anwarsigit.com – Ikan mengandung lemak tak jenuh omega-3 yang baik untuk tubuh. Berbagai nutrisi lain juga berkontribusi pada manfaat kesehatan ikan. Ikan segar dapat dipilih dengan memperhatikan penampilannya.
Dibandingkan dengan daging dan unggas, ikan rendah kolesterol dan lemak jenuh, dan menyediakan nutrisi penting, seperti protein, zat besi, dan vitamin B12. Ini adalah sumber lemak tak jenuh omega-3 yang layak untuk kesehatan.
Penelitian di Circulation Penelitian menunjukkan, omega-3 pada ikan dapat menurunkan kejengkelan, mengurangi risiko pembekuan darah, menurunkan trigliserida.
Kemudian dapat menurunkan denyut nadi, detak jantung yang tenang dan tidak terduga, dan mengurangi risiko stroke atau serangan jantung.
Manfaat Ikan Untuk Kesehatan
1. Mencegah penyakit Alzheimer
Manfaat ikan untuk mencegah penyakit Alzheimer telah diteliti secara menyeluruh.
Seperti yang ditunjukkan oleh Alzheimer’s Society, penelitian yang menghubungkan konsumsi ikan dan risiko demensia telah menghasilkan hasil yang beragam.
Satu studi yang diikuti 2.233 orang yang lebih berpengalaman selama lima sampai enam tahun mengamati bahwa makan ikan dua kali lipat tujuh hari menurunkan risiko demensia sebesar 41% dibandingkan dengan kelompok makan ikan sebulan sekali. Minyak ikan mengandung lemak tak jenuh omega-3 seperti DHA, atau docosahexaenoic korosif.
Tingkat DHA yang lebih tinggi di otak mungkin dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer. Omega-3 penting untuk otak besar, dari kemajuan kognitif awal pada janin hingga pembelajaran dan memori pada orang dewasa.
Sinapsis dengan derajat omega-3 yang tinggi dapat berdiskusi lebih baik dengan sel lain. Ketika omega-3 diserap oleh tubuh, sebagian dipisahkan menjadi molekul lain yang berperan penting dalam pikiran. Omega-3 berperan dalam melindungi sel dari proses yang tidak aman yang disebut stres oksidatif.
Penelitian telah menunjukkan bahwa respons kebal dan stres oksidatif dalam pikiran dapat berkontribusi pada perbaikan penyakit Alzheimer.
2. Baik di konsumsi untuk penderita diabetes
Ikan adalah makanan yang layak untuk penderita diabetes. Mengirim dari Diabetes.co.uk, protein dalam ikan menyediakan beberapa kebutuhan energi dan omega-3 dapat membantu kesehatan jantung.
Kadar vitamin D yang rendah adalah normal pada individu dengan diabetes.
Jadi, konsumsi ikan adalah cara yang baik untuk meningkatkan asupan vitamin D. Para peneliti berhipotesis bahwa konsumsi ikan dapat menurunkan risiko terjadinya diabetes tipe 2. Namun, belum terbukti apakah ikan memiliki dampak pencegahan total.
3. Bermanfaat untuk kesehatan jantung
Menurut American Heart Association, makan ikan dua kali tujuh hari menurunkan risiko gagal jantung, serangan jantung, dan stroke.
Ikan terbaik untuk kesehatan jantung adalah ikan ramping seperti salmon, mackerel, herring, lake trout, sarden, atau ikan.
Ikan ini sama sekali tinggi lemak tak jenuh omega-3. Yang terbaik adalah makan ikan utuh daripada ikan olahan karena menawarkan banyak nutrisi selain minyak omega-3, seperti protein dan selenium.
4. Manfaat Ikan Mengandung nutrisi penting
Nutrisi penting berkontribusi pada manfaat kesehatan ikan. Ikan sarat dengan banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Ini menggabungkan protein besar, yodium, dan berbagai macam vitamin dan mineral. Spesies berminyak terkadang dianggap paling sehat. Itu karena ikan berminyak, seperti salmon, trout, sarden, ikan, dan mackerel, dianjurkan untuk dikonsumsi.
5. Manfaat Ikan Meningkatkan kualitas tidur
Konsumsi ikan apik dikaitkan dengan kualitas tidur yang lebih baik. Peningkatan penerimaan ikan dikaitkan dengan peningkatan lebih lanjut dalam kualitas tidur.
Manfaat ikan dijelaskan dalam buku harian Obat Tidur. Ikan kaya akan vitamin B6 yang diterima untuk meningkatkan perkembangan zat kimia tidur.
B6 berperan dalam membuat melatonin yang biasanya dipicu ketika Anda tidak mendapat informasi. Dengan makan ikan di malam hari, melatonin bekerja pada reseptor di tubuh untuk memicu kantuk hingga Anda tertidur.
6. Menurunkan risiko depresi
Berbagai zat gizi berperan dalam manfaat ikan untuk mencegah depresi.
Penelitian dalam Journal of Epidemiology and Community Health menjelaskan bahwa ikan kaya akan lemak tak jenuh omega-3, protein terbaik, vitamin dan mineral yang berhubungan dengan penurunan risiko depresi.
Para peneliti mengamati bahwa individu yang makan ikan paling banyak memiliki penurunan risiko depresi sebesar 17 persen dibandingkan dengan mereka yang makan paling sedikit.
Berdasarkan publikasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), depresi adalah gangguan mental yang khas.
Di seluruh dunia, diperkirakan 5% orang dewasa menderita depresi. Lebih banyak wanita yang terkena depresi daripada pria.
Bagaimana penerimaan ikan dapat mencegah depresi belum diketahui. Namun, peneliti beralasan bahwa depresi bagi sebagian individu dapat dicegah dengan mengubah gaya hidup mereka. Misalnya, dengan makan lebih banyak ikan.
7. Ikan Mampu Menambah Kesehatan Ibu Hamil
Ibu hamil bisa makan ikan sebagai makanan sehat. Sebuah studi di buku harian JAMA Network Open menunjukkan bahwa anak-anak yang ibunya makan ikan dengan sedikit pembatasan selama kehamilan mungkin memiliki metabolisme yang lebih baik daripada anak-anak yang ibunya makan ikan lebih sedikit.
Namun, ibu hamil sebaiknya hanya makan satu hingga tiga porsi ikan dalam seminggu dan tidak berlebihan.
Makan ikan secara berlebihan meningkatkan potensi kekotoran batin oleh ikan yang mengandung merkuri dan polutan lainnya.
Ikan adalah sumber lemak tak jenuh omega-3 yang signifikan, yang penting untuk pergantian janin. Namun, beberapa jenis ikan, seperti ikan todak, hiu, dan makarel, mengandung merkuri, racun yang dapat menyebabkan kerusakan saraf yang sangat tahan lama.
Tips Memilih Ikan Segar
Ikan segar dan aman tersedia untuk dibeli di pasar yang terlihat dan berbau bersih dan tanpa serangga. Untuk menyimpan ikan, masukkan ke dalam pendingin agar tetap segar.
Bersumber dari publikasi Texas A&M University, berikut tips memilih ikan segar.
Daging: Daging ikan harus keras, tidak lunak. Saat ditekan dengan lembut, daging akan kembali ke bentuknya yang unik.
Aroma: Ikan segar seharusnya tidak memiliki bau amis yang busuk atau kuat. Bau harus dan tidak membanjiri.
Warna: Hindari ikan yang dagingnya terlihat manja. Pastikan untuk memilih ikan yang dagingnya cemerlang sesuai dengan ciri-ciri spesies ikan tersebut.
Insang: Insang ikan harus memiliki warna merah cerah atau merah muda.
Kulit: Kulit ikan harus mengkilat dan sisiknya harus kencang dan tidak rontok.
Penampilan: Mata ikan harus cemerlang, jernih, dan tidak salah lagi. Ikan dengan mata teduh, merah muda, atau cekung berarti tidak segar dan tidak layak dibeli.