anwarsigit.com – Menghubungkan sel baterai yang rusak atau rusak tidak semudah yang saya duga sebelumnya, meskipun baru-baru ini saya menemukan cara yang fungsional dan kuat. Semua hal dipertimbangkan, ini juga pertama kalinya saya memperbaiki baterai kering/basah kapal penjelajah bekas, jadi hal pertama yang saya lakukan adalah menyoldernya. Tapi apa kesepakatannya? Konyol, terlepas dari seberapa kuat penyolderan, tetap saja lepas. Jika tidak, kawat selalu putus dan terbakar dan hancur. Usahakan untuk tidak menggunakan link build up, karena tidak ada gunanya. Terlepas dari seberapa besar tautannya, itu akan tetap putus karena aliran listrik di baterai terlalu kuat. Fiber link akan mengkonsumsi dengan mudah seperti fiber dalam cahaya, bisa langsung menyala dan link bisa putus seketika.
Lalu, bagaimana dengan menghubungkan sel baterai dengan kabel tembaga? Jawabannya akan sangat bergantung pada bagaimana menghubungkannya dan seberapa tebal lebar kawatnya. Pengalaman saya yang lain, kawat tembaga dengan jarak 0,5 milimeter masih sangat rapuh bahkan ketika runtuh dua kali. Selain itu, kendala lainnya adalah kawat tembaga ini tidak berdaya untuk terlepas dari sel baterai jika hanya disolder. Karena sel baterai itu sendiri akan cukup sering basah dan terkikis dalam jangka panjang, sehingga menghubungkan sel baterai yang rusak dengan solder biasa cenderung kurang kuat dan tidak bertahan lama. Di sisi lain, Anda dapat memberikan solusi tentang cara memperbaiki dan menghubungkan sel baterai yang rusak yang saya temukan di bawahnya.
Menyambung Sel Aki yang Putus Supaya Tidak Mudah Terlepas
Mengapa menghubungkan sel baterai yang rusak begitu penting? Hal ini sebenarnya karena sebagian besar penyebab kerusakan baterai, baik baterai kering maupun basah, adalah kerusakan sel baterai. Terlebih lagi, meskipun salah satu selnya rusak, tetap diperlukan perbaikan sel baterai yang kuat, kuat, tidak mudah lepas tetapi sangat mudah dilakukan. Lihatlah gambar bagaimana menghubungkan sel-sel baterai di bawah ini:
Terlihat sederhana dan mudah dilakukan dengan baik? Sel baterai terikat erat karena menggunakan baut, sehingga tidak cepat lepas dan tentunya mudah dilakukan. Meski begitu, ada beberapa hal yang harus diketahui dalam proses penyambungan sel baterai ini:
- Gunakan baut yang ujungnya tajam agar mudah masuk pada sambungan sel aki.
- Ada baiknya sebelum memasang baut bor dulu dengan bor kecil supaya baut mudah masuk dan menembus sel aki.
- Jika memasang baut secara manual lakukan dengan telaten dan hati-hati demi menghindari sel aki patah karena gerakan gerakan memutar baut. Dan lebih baik jika memakai obeng / bor mesin kecil supaya baut tertancap masuk dengan sempurna tanpa membuat sel aki retak, selek dsb.
- Selanjutnya tahap mengisi air zuur sampai tuntas bisa dilihat pada memperbaiki aki GS & Yuasa
Jenis penyambungan sel harus dimungkinkan dalam dua cara seperti yang ditunjukkan pada gambar. Gambar pertama adalah interfacing sel-sel baterai antara sel-sel tetangga, Anda hanya perlu langsung bergabung dengan baut untuk memasukkan dua sel. Gambar kedua adalah cara menghubungkan dua sel yang berjauhan, yaitu dengan menyambungkan baut ke setiap telepon dan menghubungkannya dengan kabel melalui penyolderan biasa. Ingatlah untuk menggunakan kawat tembaga/aluminium dengan lebar tidak kurang dari 1 milimeter agar sel baterai tidak mudah pecah. Demikian tutorial latihan kali ini, semoga bermanfaat dan semoga bermanfaat…