anwarsigit blog information

Tips Ampuh Menghadapi Rekan Kerja Toxic, Jangan Terpengaruh!

anwarsigit.com - Di tempat kerja, kita akan bertemu dan bergaul dengan berbagai macam rekan kerja. Mereka memiliki sifat yang berbeda. Bukan tidak mungkin, kita akan bertemu dengan rekan-rekan yang beracun, lebih tepatnya mereka yang bisa menyakiti kita, baik karena perkataan maupun perbuatannya. Rekan kerja yang beracun dapat berdampak buruk pada kita, baik secara langsung maupun tidak langsung. Misalnya, jika rekan kerja selalu menghina kita melalui kata-kata, itu bisa membuat kita terganggu secara intelektual. Oleh karena itu, kita harus memahami bagaimana memiliki sikap yang baik dalam mengelolanya. 1. Jangan Terbawa Emosi Sikap kolaborator yang berbahaya, baik dalam ucapan maupun perilaku, secara teratur membuat kita marah dan, secara mengejutkan, bersemangat. Namun, kita harus memiliki pilihan untuk mengikuti sikap kita dan mengendalikan reaksi kita dengan pikiran yang tenang. Cobalah untuk tidak membiarkan kita lepas kendali dengan emosi dan menanggapi tindakan mereka dengan tindakan gegabah. Ini tidak akan menyelesaikan masalah, itu bisa membuat masalah lain yang mungkin lebih besar. 2. Beri Teguran Jika kita merasa terganggu atau canggung dengan cara berperilaku rekan kerja yang beracun, pastikan atau ungkapkan ketidaksukaan kita. Misalnya, jika Anda memiliki kolaborator yang minat sampingannya menghina, beri tahu dia bahwa Anda dapat melakukannya tanpa penghinaannya. Beberapa orang ragu-ragu untuk melakukan ini untuk waktu yang lama seperti ketakutan, ketidaknyamanan, atau lesu untuk menyelesaikan masalah. Tetapi jika mereka selalu dibiarkan tanpa ditegur, rekan yang beracun akan selalu seperti itu dan tidak akan pernah berubah. 3. Berani Menolak Rekan kerja tidak hanya mengganggu kita, mereka juga bisa membawa kita ke hal-hal yang buruk. Misalnya, mengundang kenakalan, atau melakukan pemerasan terhadap organisasi. Oleh karena itu, kita harus menantang untuk memberikan penolakan. Kita tidak boleh mengikuti sifat buruk mereka yang terus-menerus. Jika kita mengikutinya, kita juga akan menjadi individu yang berbahaya. 4. Fokus Pada Pekerjaan Tindakan rekan kerja yang berbahaya sering kali mengalihkan perhatian kita dari tugas yang sedang kita lakukan. Oleh karena itu, kita harus memiliki pilihan untuk mengabaikan tindakan mereka. Tetap fokus pada pekerjaan yang kita lakukan dan biarkan mereka menindaklanjutinya sendiri. 5. Tidak Membawa Masalah ke Rumah Terlepas dari seberapa berbahayanya kolaborator kita dan seberapa besar masalah yang mereka timbulkan, biarkan masalah tetap berjalan. Usahakan untuk tidak membawa masalah di luar lingkungan kerja apalagi pulang ke rumah. Ketika Anda kembali ke rumah, jangan mengingat semua masalah yang terjadi dan lakukan aktivitas Anda seperti biasa. Cobalah untuk tidak membiarkan rekan kerja yang beracun mengacaukan seluruh hari Anda.

anwarsigit.com - Di tempat kerja, kita akan bertemu dan bergaul dengan berbagai macam rekan kerja. Mereka memiliki sifat yang berbeda. Bukan tidak mungkin, kita akan bertemu dengan rekan-rekan yang beracun, lebih tepatnya mereka yang bisa menyakiti kita, baik karena perkataan maupun perbuatannya.  Rekan kerja yang beracun dapat berdampak buruk pada kita, baik secara langsung maupun tidak langsung. Misalnya, jika rekan kerja selalu menghina kita melalui kata-kata, itu bisa membuat kita terganggu secara intelektual. Oleh karena itu, kita harus memahami bagaimana memiliki sikap yang baik dalam mengelolanya.  1. Jangan Terbawa Emosi   Sikap kolaborator yang berbahaya, baik dalam ucapan maupun perilaku, secara teratur membuat kita marah dan, secara mengejutkan, bersemangat. Namun, kita harus memiliki pilihan untuk mengikuti sikap kita dan mengendalikan reaksi kita dengan pikiran yang tenang.  Cobalah untuk tidak membiarkan kita lepas kendali dengan emosi dan menanggapi tindakan mereka dengan tindakan gegabah. Ini tidak akan menyelesaikan masalah, itu bisa membuat masalah lain yang mungkin lebih besar.  2. Beri Teguran   Jika kita merasa terganggu atau canggung dengan cara berperilaku rekan kerja yang beracun, pastikan atau ungkapkan ketidaksukaan kita. Misalnya, jika Anda memiliki kolaborator yang minat sampingannya menghina, beri tahu dia bahwa Anda dapat melakukannya tanpa penghinaannya.  Beberapa orang ragu-ragu untuk melakukan ini untuk waktu yang lama seperti ketakutan, ketidaknyamanan, atau lesu untuk menyelesaikan masalah. Tetapi jika mereka selalu dibiarkan tanpa ditegur, rekan yang beracun akan selalu seperti itu dan tidak akan pernah berubah.  3. Berani Menolak   Rekan kerja tidak hanya mengganggu kita, mereka juga bisa membawa kita ke hal-hal yang buruk. Misalnya, mengundang kenakalan, atau melakukan pemerasan terhadap organisasi. Oleh karena itu, kita harus menantang untuk memberikan penolakan.  Kita tidak boleh mengikuti sifat buruk mereka yang terus-menerus. Jika kita mengikutinya, kita juga akan menjadi individu yang berbahaya.  4. Fokus Pada Pekerjaan   Tindakan rekan kerja yang berbahaya sering kali mengalihkan perhatian kita dari tugas yang sedang kita lakukan. Oleh karena itu, kita harus memiliki pilihan untuk mengabaikan tindakan mereka. Tetap fokus pada pekerjaan yang kita lakukan dan biarkan mereka menindaklanjutinya sendiri.  5. Tidak Membawa Masalah ke Rumah  Terlepas dari seberapa berbahayanya kolaborator kita dan seberapa besar masalah yang mereka timbulkan, biarkan masalah tetap berjalan. Usahakan untuk tidak membawa masalah di luar lingkungan kerja apalagi pulang ke rumah.  Ketika Anda kembali ke rumah, jangan mengingat semua masalah yang terjadi dan lakukan aktivitas Anda seperti biasa. Cobalah untuk tidak membiarkan rekan kerja yang beracun mengacaukan seluruh hari Anda.anwarsigit.com – Di tempat kerja, kita akan bertemu dan bergaul dengan berbagai macam rekan kerja. Mereka memiliki sifat yang berbeda. Bukan tidak mungkin, kita akan bertemu dengan rekan-rekan yang beracun, lebih tepatnya mereka yang bisa menyakiti kita, baik karena perkataan maupun perbuatannya.

Rekan kerja yang beracun dapat berdampak buruk pada kita, baik secara langsung maupun tidak langsung. Misalnya, jika rekan kerja selalu menghina kita melalui kata-kata, itu bisa membuat kita terganggu secara intelektual. Oleh karena itu, kita harus memahami bagaimana memiliki sikap yang baik dalam mengelolanya.

1. Jangan Terbawa Emosi

Sikap kolaborator yang berbahaya, baik dalam ucapan maupun perilaku, secara teratur membuat kita marah dan, secara mengejutkan, bersemangat. Namun, kita harus memiliki pilihan untuk mengikuti sikap kita dan mengendalikan reaksi kita dengan pikiran yang tenang.

Cobalah untuk tidak membiarkan kita lepas kendali dengan emosi dan menanggapi tindakan mereka dengan tindakan gegabah. Ini tidak akan menyelesaikan masalah, itu bisa membuat masalah lain yang mungkin lebih besar.

2. Beri Teguran

Jika kita merasa terganggu atau canggung dengan cara berperilaku rekan kerja yang beracun, pastikan atau ungkapkan ketidaksukaan kita. Misalnya, jika Anda memiliki kolaborator yang minat sampingannya menghina, beri tahu dia bahwa Anda dapat melakukannya tanpa penghinaannya.

Beberapa orang ragu-ragu untuk melakukan ini untuk waktu yang lama seperti ketakutan, ketidaknyamanan, atau lesu untuk menyelesaikan masalah. Tetapi jika mereka selalu dibiarkan tanpa ditegur, rekan yang beracun akan selalu seperti itu dan tidak akan pernah berubah.

READ ALSO :   Trik Sederhana untuk Melihat Instagram Stories Tanpa Harus Ketahuan

3. Berani Menolak

Rekan kerja tidak hanya mengganggu kita, mereka juga bisa membawa kita ke hal-hal yang buruk. Misalnya, mengundang kenakalan, atau melakukan pemerasan terhadap organisasi. Oleh karena itu, kita harus menantang untuk memberikan penolakan.

Kita tidak boleh mengikuti sifat buruk mereka yang terus-menerus. Jika kita mengikutinya, kita juga akan menjadi individu yang berbahaya.

4. Fokus Pada Pekerjaan

Tindakan rekan kerja yang berbahaya sering kali mengalihkan perhatian kita dari tugas yang sedang kita lakukan. Oleh karena itu, kita harus memiliki pilihan untuk mengabaikan tindakan mereka. Tetap fokus pada pekerjaan yang kita lakukan dan biarkan mereka menindaklanjutinya sendiri.

5. Tidak Membawa Masalah ke Rumah

Terlepas dari seberapa berbahayanya kolaborator kita dan seberapa besar masalah yang mereka timbulkan, biarkan masalah tetap berjalan. Usahakan untuk tidak membawa masalah di luar lingkungan kerja apalagi pulang ke rumah.

Ketika Anda kembali ke rumah, jangan mengingat semua masalah yang terjadi dan lakukan aktivitas Anda seperti biasa. Cobalah untuk tidak membiarkan rekan kerja yang beracun mengacaukan seluruh hari Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *