anwarsigit.com – Salah satu prosedur pertukaran yang pantas disebut strategi 1.000.000 individu adalah aktivitas biaya. Metode ini digunakan oleh hampir semua trader dari tingkat pemula hingga profesional. Karena prosedur ini dianggap mudah dijalankan dan menawarkan presisi pertukaran yang bagus. Pengguna aktivitas biaya akan mengamati pola candlestick yang muncul pada grafik.
Mereka menerima bahwa contoh yang muncul hari ini adalah pengulangan gerakan masa lalu dan akan terus mengulangi hal yang sama. Dengan demikian, dengan memiliki pilihan untuk memahami pola yang muncul, trader akan sangat terbantu untuk mendapatkan proyeksi pergerakan biaya di masa mendatang.
Ada berbagai jenis pola candlestick yang biasa digunakan oleh trader sebagai semacam perspektif untuk memahami sinyal pembalikan, kelanjutan, dan breakout. Salah satunya adalah Candlestick Outside Bar. Semua hal dipertimbangkan, pada kesempatan ini pencipta akan mengaudit bagaimana menggunakan contoh Bar Luar untuk mendapatkan kesempatan untuk masuk. Bagaimana?
Apa Itu Pola Bar Luar Ruangan?
Sebelum masuk ke pembahasan lebih lanjut, akan jauh lebih baik jika broker memahami definisi dari desain Bar eksternal itu sendiri. Singkatnya, bar eksternal adalah desain dua kandil dengan cahaya pertama berukuran kecil dan diikuti kandil yang terus-menerus memiliki tubuh yang jauh lebih besar.
Contoh ini mirip dengan desain Bullish Engulfing (BBE). Namun, ada sedikit perbedaan mendasar. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah ini.
Dalam api Engulfing, lilin kedua memiliki tubuh tebal/panjang tidak kurang dari dua kali ukuran tubuh cahaya pertama. Sementara itu, batang eksternal lebih mudah beradaptasi dengan bentuk kandil kedua yang memiliki ekor dan badan genap seluruhnya.
Sebagai aturan umum, contoh candlestick Outside Bar dapat diisolasi menjadi dua, yaitu Bullish Outside Bar yang berfungsi untuk menunjukkan sinyal bullish dan Bearish Outside Bar yang menunjukkan perkembangan bearish.
Bagaimana Cara Menggunakan Pola Bar Luar Untuk Perdagangan?
Secara bertahap, desain candlestick Bar Luar memiliki kapasitas penting yang sangat membantu bagi pedagang khusus. Cara Penggunaan? Berikut adalah beberapa cara untuk menggunakan lilin bar luar ruangan seperti yang dirinci dari situs web Tradeciety.
1. Mencari Pembalikan Momentum
Strategi pertukaran tepat pertama yang menggunakan desain batang eksternal adalah untuk mengidentifikasi sinyal pembalikan. Pembalikan dalam pertukaran valas dapat diartikan sebagai kondisi perkembangan biaya yang berlawanan dengan tren sebelumnya. Misalnya, pasangan EUR/USD mengalami uptrend (Bullish) kemudian berbalik ke bawah (Bearish).
Tujuan penggunaan desain candlestick Bar Luar dalam hal ini adalah untuk memutuskan kekuatan pembalikan secepat mungkin. Jika pedagang menempatkan posisi menjelang awal gaya pembalikan, keuntungan yang didapat akan lebih berpengaruh secara signifikan.
Untuk mengamati pembalikan kekuatan dengan desain bar eksternal ini, pedagang harus fokus pada tren terlebih dahulu. Kemudian, perhatikan kehadiran desain Bar eksternal sebelum tren berakhir. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat model dibawah ini.
Pada gambar di atas, pasangan yang digunakan adalah EUR/USD 1 hari atau periode waktu D1. Desain bar eksternal muncul menjelang akhir tren yang ditunjukkan oleh kotak kuning. Dapat diamati, kehadiran contoh ini sebenarnya telah dilewati oleh beberapa candle bullish besar.
Namun, cahaya bullish terakhir diikuti oleh candle bearish dengan nilai tertinggi yang lebih tinggi dan nilai terendah yang lebih rendah. Ini menunjukkan kekuatan penjual yang memegang kendali atas kekuatan pembeli, sehingga pembalikan nilai tidak bisa dihindari. Yang jelas, trend kemudian berbeda dari bullish menjadi bearish.
2. Mendeteksi Kelanjutan Tren
Cara berikut adalah dengan menggunakan contoh Bar eksternal untuk mengidentifikasi kelanjutan tren. Desain candlestick ini biasa digunakan oleh para trader, terutama yang menggunakan strategi pertukaran mengikuti tren.
Untuk memanfaatkan contoh ini, tentu saja broker harus tahu cara menyaring tren terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang tren dalam pasangan uang tunai. Biasanya trader akan menggunakan bantuan indikator Moving Average dengan periode tertentu seperti MA 20, MA 50, MA 200, dan seterusnya.
Jika candlestick berada di atas garis Moving Average, maka trendnya adalah uptrend. Jika cost berada di bawah Moving Average, maka kondisinya cenderung downtrend.
Trader dapat mengamati desain kandil batang eksternal yang tampak berada di bawah atau di atas garis normal yang bergerak. Agar lebih mudah dipahami, silakan lihat contoh gambar di bawah ini.
Pada gambar diatas, pair yang digunakan adalah EUR/USD dengan rentang waktu 4 jam atau H4. Desain Bar Luar muncul dalam tren turun yang ditunjukkan oleh kotak kuning.
Desain Bar Luar pertama muncul saat grafik dalam kondisi Pullback atau bergerak sebentar ke arah sebaliknya. Pullback second sangat berguna bagi trader untuk muncul kembali seperti yang ditunjukkan oleh jalannya tren berkelanjutan.
3. Indikasi Sinyal Breakout
Metode pertukaran yang tepat menggunakan desain batang eksternal berikut ini terhubung dengan detik breakout. Insiden breakout biasanya diharapkan oleh para pedagang terutama bagi pengguna strategi mengikuti tren.
Breakout sendiri merupakan peristiwa perkembangan biaya yang menembus level-level penting, seperti Support dan Resistance, level psikologis, Supply dan Demand, Fibonacci, dan sebagainya.
Pedagang khusus menerima bahwa terobosan level ini biasanya akan diikuti oleh pergerakan biaya besar-besaran yang menjelaskan ke mana tren akan langsung bergerak. Tapi harus ditonjolkan, metode pertukaran breakout dengan desain bar eksternal ini benar-benar membutuhkan kemampuan untuk memutuskan level kunci yang penting.
Sebelum menggambar level, trader biasanya akan mengamati titik tinggi dan tertekan untuk referensi. Kemudian, pedagang dapat menambahkan garis datar sebagai penanda level untuk mengidentifikasi terobosan.
Semakin luar biasa level yang ditembus, semakin masuk akal bahwa level ini menjadi titik penentu pergerakan biaya. Alhasil, jika terjadi penembusan level menjelang akhir, biasanya perkembangannya akan masif dan tidak serumit penembusan palsu. Gampang, silahkan lihat modelnya di bawah ini.
Pasangan USD/CAD rentang waktu 4 jam atau H4 di atas menunjukkan bahwa biaya bergerak sideways sebelum breakout. Sampai akhirnya, di sekitar level resistance muncul di luar desain Bar (kotak kuning).
Contoh ini digambarkan oleh dua candle kecil dan candle bullish besar yang siap menembus level resistance. Dengan breakout ini, trader dapat menggunakannya sebagai sumber perspektif untuk membuka posisi buy setelah breakout ditegaskan.