anwarsigit.com – Periode Ramadhan tidak lama lagi. Di bulan yang penuh berkah ini, umat Islam diharapkan berpuasa selama 30 hari.
Selama berpuasa, umat Islam harus menahan rasa haus dan nafsu makan sejak terbit fajar hingga berbuka puasa.
Tidak hanya menahan dahaga dan nafsu makan, saat berpuasa umat Islam juga harus menahan segala hawa nafsu. Umat Islam juga disarankan untuk melakukan berbagai amalan untuk meningkatkan pahala mereka di bulan surgawi ini.
Salah satu amalan yang bisa dilakukan saat berpuasa, terutama saat menjalankan sahur, adalah doa puasa Ramadhan. Permintaan puasa Ramadhan berbeda dengan tujuan puasa Ramadhan.
Jika tujuan puasa Ramadhan diucapkan sebelum puasa, bisa sekitar waktu maghrib atau setelah tarawih, atau sebelum memulai puasa, atau sebelum terbit fajar. Jika permintaan puasa di bulan Ramadhan dibacakan saat makan sahur.
Sebagian ulama menilai bahwa tujuan puasa Ramadhan bisa dikatakan hanya satu kali ketika memulai puasa menariknya di hari pertama bulan Ramadhan. Namun sebagian ulama lain mengatakan tujuan puasa Ramadhan harus dibaca secara konsisten.
Kemudian untuk permohonan puasa Ramadhan, dibaca atau dibaca secara konsisten saat makan sahur.
Untuk lebih jelasnya terkait permintaan puasa Ramadhan, Liputan6.com berikut ini merangkum dari berbagai sumber, Rabu (8/5/2019) permintaan puasa Ramadhan yang bisa Anda terapkan secara konsisten.
Dalam berbagai kitab hadits dan fiqh tidak ada alasan yang kuat tentang permintaan puasa di bulan Ramadhan. Namun, karena sahur adalah kegiatan makan dan minum, maka doa pengiringnya bisa Anda gunakan saat menjalankan sahur.
Baca juga : Doa Sahur Puasa Ramadan Beserta Artinya dan Waktu Kapan Membacanya
Doa Sahur Puasa Ramadan
Doa sahur puasa Ramadan adalah hanya dengan membaca:
بِسْمِ اللَّهِ
Bismillah
Artinya: Dengan menyebut nama Allah
Hal ini sesuai dengan hadits shahih sebagai berikut:
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ
Artinya: Jika salah seorang dari kalian makan, hendaklah ia menyebut nama Allah Ta’ala. Juga, jika dia lupa, biarkan dia membaca ‘Bismilaahi Awalahu wa Aakhirahu’. (Dijelaskan oleh Tirmidzi dan Abu Dawud)
Artikulasi bismillah tidak hanya digunakan saat akan makan dan minum, namun berbagai macam aktivitas lebih baik jika diawali dengan mengucapkan bismillah. Ini diakhiri dengan pentingnya, khususnya dengan menyebut nama Allah. Karena semua yang kita lakukan adalah untuk Allah SWT. Untuk dipuja dan selanjutnya bermanfaat bagi kita dan orang lain.
Kemudian doa sahur puasa Ramadan juga bisa dengan menggunakan doa berikut ini.
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allohumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaaban naar
Artinya: Ya Allah, berkahilah untuk kami apa yang Engkau karuniakan kepada kami dan peliharalah kami dari adzab neraka (HR. Imam Malik dalam Al Muwatha’)
Permintaan di atas juga merupakan permintaan sebelum umumnya digunakan sehari-hari untuk makan yang mana. Karena Saur adalah kegiatan makan dan minum, maka permohonan kepada Tuhan di atas dapat digunakan. Dua doa di atas adalah doa yang dibaca sebelum memulai sahur atau sebelum makan sahur. Berikutnya adalah permintaan yang bisa Anda pahami ketika Anda sarapan.
يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ
Yarhamullaahul mutasahhiriin.
Artinya: Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.
Untuk doa setelah sahur atau setelah makan sahur, kamu bisa menggunakan doa berikut ini.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْنَ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
“Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja’alanaa minal muslimiin”
Artinya : Segala puji milik Allah, Dzat yang memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk golongan orang-orang yang berserah diri.
Niat Puasa Ramadan
Menurut beberapa ulama, tujuan puasa Ramadhan adalah untuk membaca sekali ketika Anda akan berpuasa tanpa preseden Ramadhan pada hari pertama puasa. Hal ini karena diharapkan jika kita lalai untuk membaca dengan teliti tujuan puasa Ramadhan secara konsisten. Namun, sebagian ulama berpendapat bahwa tujuan puasa Ramadhan harus diucapkan secara konsisten selama ibadah puasa Ramadhan.
Niat puasa Ramadan untuk satu bulan
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كِلِّهِ لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: Aku niat puasa sepenuhnya pada bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta’ala
Niat puasa Ramadan untuk sehari-hari
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: Aku niat puasa pada hari esok untuk melaksanakan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala
Meskipun ada niat puasa Ramadhan yang diucapkan sebulan sekali, ada baiknya menyebutkan niat puasa Ramadhan secara konsisten sebelum puasa Ramadhan.