anwarsigit.com – M taufik memiliki kesempatan dan tenaga untuk berdiskusi memohon kepada Tuhan agar Anies Baswedan terpilih sebagai Presiden pada Pemilihan Umum 2024 ketika heboh tentang evakuasi Wakil Ketua DPRD DKI. Ketua DPD Gerindra DKI, Riza Patria, menampik pemecatan M Taufik dari kursi pimpinan staf puncak karena permintaan tersebut.
Taufik awalnya mengaku sudah berbicara dengan Riza Patria soal pemecatannya dari kursi pimpinan DPRD DKI. Kepada Ariza, dia mengaku mengakui keputusan partai tersebut.
“Iya Pak Ariza (Ketua DPD Gerindra DKI) sebelumnya sudah bicara. Ya datang saja. Saya jawab ya, tidak apa-apa. Itu kewenangan organisasi (partai),” kata M Taufik saat dimintai konfirmasi, Jumat (1/4).
Taufik menerima evakuasinya selama itu mutlak keputusan partai. Meski tersingkir dari pimpinan DPRD DKI, Taufik menegaskan dirinya masih tercatat sebagai unit Gerindra.
“Ya tidak apa-apa, kalau itu keputusan organisasi, saya tidak akan pungkiri. Sampai saat ini saya masih di Gerindra,” lanjutnya.
Baca juga : Doa untuk Bapak Anies Disorot M Taufik tapi Ditepis Gerindra
Taufik kemudian ditanya alasan evakuasinya. Sampai saat ini Ketua DPD Gerindra DKI sebelumnya tiba-tiba mengacu pada permintaan Anies untuk menjadi presiden.
“Ya, saya tidak punya ide yang kabur. Anda bahkan tidak bisa memasak petisi,” kata M Taufik.
Riza mengatakan Taufik tidak dibawa keluar karena doa untuk Anies. Riza mengatakan pameran M Taufik selama pengalamannya sebagai ketua DPRD DKI sangat bagus.
“Tidak,” kata Riza saat ditanya apakah penyebab dikeluarkannya M Taufik karena doa untuk Anies, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (4/4/2022).
Riza menilai M Taufik memikirkan cara meningkatkan perolehan kursi Gerindra dan memikirkan cara memenangkan dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, yakni Jokowi-Ahok dan Anies-Sandi.
“Pak Taufik, sebelumnya saya sampaikan bahwa Pak Taufik sudah sangat lama memimpin DPRD, dan pernah memimpin DPD selama dua periode dan menjabat dua periode dalam kepemimpinan DPRD,” ujarnya.
“Dia hebat dalam memimpin DKI Jakarta dan berhasil meningkatkan kuantitas kursi dan kedua, dia juga berhasil menyampaikan dua pasangan calon ras politik provinsi, Jokowi-Ahok dan Anies-Sandi,” lanjut Riza.
Surat Pencopotan Sudah di Fraksi
Riza mengatakan, surat pencopotan M Taufik sebagai ketua DPRD DKI itu saat itu berada di kelompok Gerindra. Riza menilai pengusiran M Taufik merupakan perubahan yang khas.
“Alhamdulillah, sudah ada suratnya, nanti di grup. Ya sudah saya sampaikan,” kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (4/4/2022).
Riza berharap M Taufik bisa menjadi pelatih bagi juniornya di Gerindra. Riza memastikan, surat tukar menukar M Taufik juga sudah dikirim DPP Gerindra ke DPD Gerindra DKI Jakarta. Saat ini, surat itu juga sudah muncul di Fraksi Gerindra.
00:00/02:25
Iklan
“Jadi perubahan ini lebih ke perubahan adat. Dia senior saat ini, kesempatan untuk mengarahkan yang muda, banyak pengalaman fenomenal yang harus diteruskan ke saudara-saudara yang lebih muda,” katanya.