anwarsigit blog information

Berikut Ini Gerak Pada Tumbuhan

Berikut Ini Gerak Pada Tumbuhan

Berikut Ini Gerak Pada Tumbuhananwarsigit.com  – Pernahkah Anda melihat tanaman bergerak??? Tumbuhan juga seperti makhluk hidup lainnya bergerak sebagai respon terhadap rangsangan yang didapatnya. Rangsangan tersebut dapat muncul dari lingkungan atau dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri.

Jika Anda masih belum memiliki gambaran yang jelas tentang gerakan apa yang terjadi pada tumbuhan. disini akan diaudit secara lengkap, Oleh karena itu, sebaiknya kita simak ulasan di bawah ini.

Pengertian Gerak Pada Tumbuhan

Perkembangan merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Perkembangan seperti berpindah dari satu tempat ke tempat lain oleh manusia dan hewan disebut gerak dinamis. Namun tidak semua gerakan selalu bergerak, ada bagian-bagian tertentu yang melengkapi perkembangannya, gerakan ini disebut gerakan pasif. Ilustrasi gerak pasif terdapat pada tumbuhan.

Pada tingkat yang mendasar, tumbuhan bergerak karena suatu proses perkembangan dan kepekaannya terhadap rangsangan atau iritabilitas yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut. Dalam menanggapi rangsangan, tumbuhan akan melakukan perkembangan ke arah rangsangan atau menjauhi rangsangan.

Jenis Gerakan pada Tumbuhan

Beberapa gerakan yang dilakukan tumbuhan disampaikan sebagai respon tumbuhan terhadap berbagai rangsangan dari luar atau dari lingkungannya. Berdasarkan penyebab geraknya dapat dibedakan antara gerak perkembangan dan gerak turgor.

Gerakan pembangunan adalah gerakan yang disebabkan oleh pembangunan, menyebabkan perubahan plastis atau “ireversibel”. Gerakan turgor adalah gerakan yang timbul karena adanya perubahan turgor pada sel tertentu, dan bersifat elastik atau “reversibel”.

Berikutnya adalah jenis-jenis gerak pada tumbuhan, sebagai berikut:

  • Gerak Endonom

Gerak endonom adalah gerak pada tumbuhan yang tidak dipengaruhi rangsang atau tidak dipengaruhi faktor dari luar.

READ ALSO :   Berikut Spesifikasi PC Untuk Live Streaming Game Di YouTube

Misalnya pada aliran plasma sel. Gerak endonom ada 2 yaitu :

  1. Endonom nutasi yang merupakan gerakan spontan. Contoh gerak endonom adalah gerak pertumbuhan daun dan gerak rotasi sitoplasma (siklosis) pada sel-sel daun Hydrilla verticillata (ganggang) yang dapat dideteksi dari gerak sirkulasi klorofil di dalam sel.
  2. Endonom higroskopis yaitu Gerak bagian tumbuhan yang terjadi karena adanya perubahan kadar air pada tumbuhan secara terus menerus, akibatnya kondisi menjadi sangat kering pada kulit buah atau kotak spora sehingga kulit biji atau kotak spora pecah.

Misalnya: Pecahnya kulit kacang polong (lamtoro, merak mekar, buncis, kedelai). Hal ini karena berkurangnya air di kulit buah. Kulit buah menjadi kering, retak-retak terakhir pecah sehingga biji terlepas

Contoh perkembangan endonom: kulit sayuran akan pecah jika sudah kering, perkembangan kromosom saat sel membelah.

  • Gerak Etionom

Gerak etionom adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Rangsangan dapat berupa cahaya matahari, air, sentuhan, gaya gravitasi bumi dll.

Macam-macam Gerakan Etionom

1. Nasti

Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerak nasti disebabkan oleh perubahan turgor pada jaringan di tulang daun.

Berdasarkan jenis rangsangannya, nasti dibedakan menjadi beberapa macam, yakni:

  1. Seismonasti atau tigmonasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat rangsangan sentuhan. Contohnya adalah gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) ketika disentuh.
  2. Niktinasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat pengaruh gelap. Contohnya adalah “gerak tidur” yang dilakukan daun dari tumbuhan polong-polongan.
  3. Termonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu. Contohnya mekarnya bunga tulip ketika suhu udara naik.
  4. Fotonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan cahaya. Contohnya adalah mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada saat sore hari di saat terkena sinar matahari.
  5. Nasti kompleks merupakan gerak nasti yang disebabkan lebih dari satu rangsangan. Contohnya gerak membuka dan menutupnya stomata.
READ ALSO :   Pengertian Absensi – Jenis, Tujuan, Efektivitas, Sidik Jari, Catatan Tangan, Almano,Dan Teknologi

2. Tropisme

Tropisme adalah perkembangan tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah rangsang. Tropisme berasal dari bahasa Yunani, khususnya majas, yang artinya berbelok. Tropisme positif adalah gerakan yang terkoordinasi menuju stimulus, sedangkan tropisme negatif adalah gerakan yang terkoordinasi menjauhi stimulus.

Berdasarkan jenis rangsangannya, tropisme dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Geotropisme, geotropisme atau gravitropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan rangsangan gaya gravitasi bumi.

Geotropisme ada dua yaitu:

  1. Geotropisme positif

Geotropisme positif adalah gerak organ tumbuhan mendekati inti bumi.

  1. Geotropisme negatif

Sedangkan geotropisme negatif adalah gerak berlawanan arah gravitasi bumi, menjauhi inti bumi.

  • Fototropisme, fototropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan cahaya.

Fototropisme dibedakan menjadi dua, yaitu fototropisme positif dan fototropisme negatif. Sebagai aturan umum, bagian tanaman di atas tanah adalah fototropisme positif, misalnya, bunga matahari akan bertunas dan batangnya mengikuti setelah matahari. Juga, akar adalah fototropisme negatif

  • Tigmotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan sentuhan.

Pada umumnya tigmotropisme terjadi pada tumbuhan pemanjat (tumbuhan yang memiliki sulur)seperti anggur, ubi jalar, melon, dan tumbuhan pemanjat lainnya.

  • Hidrotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan air. Contohnya gerak pertumbuhan akar menuju ke air.
  • Termotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan suhu.
  • Kemotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan zat kimia. Contohnya gerak akar menuju pupuk.
  • Reotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh aliran air sehingga mempengaruhi arah gerak tumbuhan. Contohnya eceng gondok.

3. Taksis

Taksis adalah gerak yang terjadi akibat rangsangan luar. Seluruh tubuh tumbuhan akan bergerak, dan arah geraknya ditentukan oleh arah rangsangan.

Berdasarkan jenis rangsangannya, taksis dibedakan menjadi beberapa macam, yakni:

  • Fototaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan cahaya. contohnya gerak Euglena menuju cahaya. Fototaksis dibedakan menjadi dua yaitu fototaksis positif dan fototaksis negatif. Fototaksis positif adalah gerak tumbuhan mendekati rangsangan cahaya, sedangkan fototaksis negatif adalah gerak tumbuhan menjauhi rangsangan cahaya.
  • Kemotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan zat kimia. Contohnya gerak sel spermatozoid menuju sel telur.
  • Galvanotaksis atau Elekrotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan listrik. contohnya Gerak organisme tingkat rendah bergerak mendekati listrik.
  • Termotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan suhu atau temperatur.
  • Gravitaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh Gravitasi Bumi
  • Tigmotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh kontak fisik atau sentuhan.
  • Reotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh aliran air.
  • Phonotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh suara.
READ ALSO :   Download GB WhatsApp Pro Apk Terbaru 2022

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *