anwarsigit blog information

Berikut Pengertian Resonansi Bunyi

Berikut Pengertian Resonansi Bunyi

Berikut Pengertian Resonansi Bunyianwarsigit.com – Pernahkah Anda melihat jika sebuah truk di depan rumah Anda lewat, Anda merasakan lantai dan kaca rumah bergetar? Untuk alasan apa episode ini terjadi?? Untuk mengetahuinya, bagaimana kalau kita simak ulasannya di bawah ini.

Resonansi bunyi adalah peristiwa yang terjadi ketika suatu benda bergetar karena benda lain bergetar dan memiliki pengulangan yang sama atau bilangan bulat yang berbeda dari pengulangan itu. Resonansi sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, resonansi suara di bagian udara dapat digunakan untuk menghantarkan suara.

Rumus Resonansi Bunyi

Dibawah ada rumus buat menilai resonansi, yaitu:

λ = l/n atau λ = V.f

Keterangan:

  • λ = Panjang gelombang (m)
  • V = Cepat rambat suara di udara
  • f = Frekuensi
  • l = Panjang kolom udara diatas permukaan air dalam tabung (m)
  • n = Resonansi ke-n (n = 1, 2, 3, …)

Pemeriksaan lain untuk menunjukkan peristiwa resonansi adalah dengan mencelupkan sebuah silinder dengan kedua ujungnya terbuka ke dalam air ke atas. Resep resonansi untuk tabung air adalah:

L = (2n-1) . λ / 4

Keterangan:

  • L = Panjang kolom udara pada tabung air (cm)
  • n = 1, 2, 3, ….
  • n = 1 kalo terjadi resonansi pertama
  • n = 2 kalo terjadi resonansi kedua
  • λ = Panjang gelombang

Sifat-Sifat Resonansi Bunyi

  1. Bisa dituliskan dalam sejumlah struktur Leweis yang dinamakan dengan struktur resonan. Tapi, gak satupun struktur itu melambangkan format asli molekul yang bersangkutan.
  2. Di antara struktur yang saling beresonansi bukanlah isomer.
  3. Masing-masing struktur struktur Leweis mesti punya jumlah elektron valensi dan elektron gak berpasangan yang sama.
  4. Ikatan yang punya orde ikatan yang bertolak belakang pada setiap struktur gak punya panjang ikatan yang khas.
  5. Struktur yang sebetulnya punya energi yang lebih rendah dikomparasikan energi setiap struktur resonan.

Syarat Terjadinya Resonansi Bunyi

  • Ada sebuah sumber bunyi (benda yang bergetar)
  • Terdapat sebuah medium perantara untuk merambat (bisa benda pada dan udara)
  • Terdapat penerima atau benda yang lain
  • Frekuensi sumber bunyi sama dengan frekuensi alamiah benda yang mempunyai frekuensi yang sama.

Manfaat Resonansi Bunyi

Meski terlihat paling ngawur, hanya getaran yang menghasilkan suara. Namun dalam kehidupan sehari-hari biasa, peristiwa resonansi ini juga memberikan manfaat bagi Anda masing-masing, antara lain:

  1. Resonansi dapat menghasilkan suara pada perangkat musik ketika dimainkan laksana pada perangkat musik gitar, biola, kendang, kulintang, gamelan dan perangkat musik beda sebagainya.
  2. Dengan adanya resonansi, manusian jadi dapat mendengar bunyi sebab adanya peristiwa resonansi pada telinga. Didalam telinga terdapat selaput gendang telinga yang paling tipis, jadi gampang beresonansi dengan bunyi audiosonik.
  3. Di samping alat musik diatas tadi, resonansi juga dapat menghasilkan suara merdu bikin alat-alat musik klasik laksana seruling, jadi suara yang didapatkan menjadi keras.

Struktur Resonansi Bunyi

Struktur resonansi adalah salah satu dari dua atau lebih struktur Lewis yang menyusun partikel yang tidak dapat dinyatakan secara tepat hanya dengan menggunakan satu struktur Lewis.

Baut dua arah menunjukkan bahwa struktur yang diajukan adalah struktur resonansi.

Istilah resonansi berarti penggunaan dua atau lebih struktur Lewis untuk mewakili partikel tertentu.

Setiap salah satu dari struktur resonansi ini dapat mewakili struktur Lewis, dengan hanya satu hubungan kovalen antara setiap set atom.

Struktur Lewis yang berbeda digunakan bersama-sama untuk menyatakan struktur atom. Tetapi strukturnya tidak tetap, tetapi ada isolasi antara ikatan rangkap dua dengan elektron yang bergerak ke sini dan ke sana, itulah alasannya disebut resonansi.

Struktur sebenarnya kemungkinan merupakan transisi dari dua struktur resonansi. Jenis transisi dari struktur resonansi disebut ras silang resonansi.

Contoh Resonansi Bunyi

  1. Saat gitar akustik dipetik, maka akan berbunyi. Itu dikarenakan karena dawai atau senar yang kita petik akan bergetar dan mengakibatkan suara pada kolom gitar. Itulah mengapa gitar akustik dibuat ruang yang dalamnya bolong dan tengahnya bulat (bisa bentuk selain bulan) sehingga udara yang di dalam kolom itu ikut menyebabkan bunyi yang bagus. yang Artinya frekuensi getar yang dihasilkan oleh senar gitar sama dengan frekuensi alami udara di dalam kolom udara gitar.
  2. Suara beduk yang ditabuh. Suara beduk yang kita pukul itu dihasilkan oleh suatu lapisan kulit sapi beduk yang bergetar itu sama saja dengan frekuensi udara yang berada di kolom beduk.

Contoh Soal Resonansi Bunyi

Sebuah sumber bunyi beresonansi kesatu kali pada ketika tinggi kolom udara 50 cm. Jika frekuensi sumber bunyi ialah 250 Hz, maka anda hitunglah:

  • Panjang gelombangnya?
  • Panjang kolom ketiga ketika terjadi resonansi?

Jawaban:

Diketahui:

  • l = 50 cm = 0,5 m
  • f = 250 Hz

Ditanya:

  • Panjang gelombangnya?
  • Panjang kolom ketiga saat terjadi resonansi?

Dijawab:

a. Menghitung panjang gelombangnya:

  • 0.5= {[2(1) – 1] / 4} x λ 0.5 / 0.25 = λ λ =  2 m

b. Menghitung panjang kolom ketiganya:

  • l= {[2(3) – 1] / 4} x 2 l= 5/2 l= 2.5 m

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *