anwarsigit.com – Strategi Analisis SWOT – Definisi, Matriks, Jenis, Komponen, Contoh: Analisis SWOT adalah teknik untuk mengetahui strategi untuk suatu organisasi atau organisasi yang merupakan satu unit atau bisnis. Ruang lingkup bisnis tunggal adalah domestik atau di seluruh dunia.
Definisi SWOT
Pengertian atau definisi analisis Strength, Weakness, Opportunities, and Threats (SWOT). Analisis SWOT adalah teknik untuk mengetahui organisasi atau strategi organisasi yang merupakan satu unit atau bisnis. Ruang lingkup bisnis tunggal adalah domestik atau di seluruh dunia.
SWOT sendiri merupakan pemotongan dari (kekuatan), (kelemahan), (peluang), dan (ancaman atau kendala), yang secara sistematis dapat membantu dalam mengidentifikasi faktor luar (O dan T) dan faktor dalam organisasi. (S dan W). Kata-kata ini digunakan dengan tujuan akhir untuk membuat pengaturan yang berpengalaman untuk memiliki pilihan untuk mencapai tujuan baik dalam jangka pendek dan panjang.
Petunjuk umum yang sering diberikan untuk perumusan adalah :
- Memanfaatkan kesempatan serta kekuatan (O dan S). Analisis ini diharapkan dapat membuahkan rencana jangka panjang.
- Atasi atau kurangi ancaman serta kelemahan (T dan W). Analisa ini lebih kearah menghasilkan rencana dalam jangka pendek, yaitu rencana perbaikan (short-term improvement plan).
- Tahap awal proses penetapan strategi iyalah dapat menaksir kekuatan, kelemahan, kesempatan, serta ancaman yang dimiliki organisasi.
- Analisis SWOT juga memungkinkan organisasi untuk mengetahui dan menjalankan strategi kunci sebagai tahap eksekusi tingkat tinggi dan tujuan organisasi, dalam analisis SWOT data dikumpulkan dan dibedah. Hasil analisis juga dapat menyebabkan perubahan pada misi, tujuan, kebijakan, atau strategi saat ini.
- Dalam menyusun suatu penataan yang baik, perlu juga mengetahui sumber daya dan dana yang Anda miliki saat akan memulai usaha, mengetahui setiap elemen kekuatan yang Anda miliki, atau setiap kelemahan yang ada. Informasi yang dikumpulkan tentang faktor-faktor dalam ini adalah potensi dalam menyelesaikan bisnis yang diatur.
- Kemudian lagi, perlu juga fokus pada faktor luar yang akan dihadapi, khususnya peluang atau peluang yang ada atau perlu fokus pada masalah yang akan muncul dan ancaman atau hambatan yang seharusnya muncul yang akan mempengaruhi bisnis. sedang dilakukan.
Dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT iyalah perkembangan hubungan atau interaksi antar unsur-unsur internal, merupakan kekuatan serta kelemahan terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang serta ancaman.
Strategi dan Matriks SWOT
Dalam penelitian analisa SWOT kita ingin dapat memproleh hasil berupa kesimpulan-kesimpulan yang berdasarkan ke-4 faktor yaitu :
Strategi Kekuatan-Kesempatan (S dan O atau Maxi-maxi)
- Strategi yang dihasilkan dalam paduan ini siap memanfaatkan kekuatan dari peluang yang telah diidentifikasi. Misalnya: jika kekuatan organisasi terletak pada keunggulan inovatifnya, maka manfaat ini harus digunakan untuk mengisi segmen pasar yang membutuhkan tingkat inovasi dan kualitas yang lebih maju, yang keberadaan dan kebutuhannya telah diidentifikasi dalam analisis ini.
Strategi Kelemahan-Kesempatan (W dan O atau Mini-maxi)
- Peluang yang telah diidentifikasi tidak dapat dimanfaatkan karena kelemahan suatu organisasi. Model: jaringan distribusi di pasar tidak dimiliki oleh organisasi. Salah satu strategi yang mungkin dilakukan adalah bekerja sama dengan perusahaan yang juga dapat menguasai pasar. Pilihan strategi lainnya adalah mengalahkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang.
Strategi Kekuatan-Ancaman (S atau T atau Maxi-min)
- Dalam analisis bahaya juga dilacak kebutuhan untuk menaklukkan mereka. Strategi ini mencoba untuk mengamati kekuatan organisasi yang digunakan untuk mengurangi atau menyeimbangkan ancaman tersebut. Misalnya bahaya perang biaya.
Strategi Kelemahan-Ancaman (W dan T atau Mini-mini)
- Dalam situasi menghadapi ancaman serta kelemahan internal, strategi yang biasa digunakan adalah “keluar” dari situasi yang tertangkap. Keputusan itu membutuhkan lebih banyak waktu untuk “mencairkan” sumber daya yang melekat pada situasi yang merusak, dan mengarahkannya ke bisnis lain yang lebih bagus.
Strategi lain adalah membantu organisasi yang lebih kuat, dengan harapan bahaya akan hilang ketika kesempatan datang. Dengan mengetahui situasi atau masalah yang akan dihadapi, anak perusahaan juga dapat melakukan apapun yang diperlukan dan bertindak dengan mengambil kebijakan yang terkoordinasi dan mantap, dengan kata lain organisasi dapat menjalankan strategi yang tepat.
Jenis Analisis SWOT
Terdapat dua model analisis SWOT yang umum digunakan untuk analisa situasi, yaitu:
-
Model Kuantitatif
Asumsi dasar dari model ini adalah kondisi kecocokan antara S dan W dan O dan T. Kondisi kecocokan ini terjadi karena diasumsikan bahwa dalam setiap kekuatan selalu ada kelemahan yang tersembunyi dan dari setiap peluang yang terbuka selalu ada bahaya untuk disimpan. mata keluar untuk. Ini berarti bahwa setiap detail Strengths (S), harus selalu memiliki satu set Weaknesses (W) dan setiap rencana Opportunities (O) harus memiliki satu set satu Threaths (T).
Kemudian setelah setiap bagian dibentuk dan dicocokkan, tahap selanjutnya adalah melakukan proses penilaian. Penilaian diakhiri dengan memberi skor pada setiap sub-bagian, di mana satu sub-bagian dikontraskan dan sub-komponen lainnya pada bagian yang sama atau mengikuti garis ke atas. Sub komponen yang lebih menentukan dalam menjalankan organisasi, diberikan skor yang lebih tinggi. Standar penilaian hilang dengan berdasarkan kesepakatan bersama untuk mengurangi tingkat subjektivitas penilaian.
2 .Model Kualitatif
Urutan dalam membuat analisis SWOT kualitatif, tidak jauh berbeda dengan urutan dalam model kuantitatif, perbedaan besar antara keduanya adalah ketika subkomponen diproduksi menggunakan setiap bagian. Jika pada model kuantitatif setiap subkomponen S memiliki pasangan subkomponen W, dan satu subkomponen O memiliki pasangan subkomponen T, maka pada model kualitatif hal ini tidak terjadi.
Selain itu, Sub Komponen pada setiap bagian (S-W-O-T) tidak terikat dan tidak memiliki hubungan satu sama lain. Artinya, model kualitatif tidak dapat terdiri dari kerangka Cartesian, karena mungkin misalnya, ada 10 sub-komponen S, dan hanya 6 sub-komponen W.
Komponen Analisis SWOT
Analisis SWOT bertujuan untuk menambah kekuatan dan peluang serta membatasi kelemahan dan ancaman. Oleh karena itu, untuk memulai analisis SWOT, kita harus memahami setiap bagian dari SWOT, membuat sistem, kemudian merencanakan dan melakukan langkah-langkah strategis yang diambil.
-
Strengths:
-
- Kelebihan apa saja yang anda/organisasi/perusahaan miliki tapi orang/organisasi/perusahaan lain tidak?
- Apa yang anda/organisasi/perusahaan bisa lakukan lebih baik dari orang/organisasi/perusahaan lain?
- Apa saja hal yang membuat anda/organisasi/perusahaan memiliki ciri khas dan unik?
- Faktor positif apa saja yang mendukung tujuan anda?
-
Weaknesses:
-
- Hal apa saja yang harus anda/organisasi/perusahaan tingkatkan?
- Hal apa saja yang harus anda/organisasi/perusahaan cegah?
- Apa saja yang dilihat orang lain sebagai kelemahan anda/organisasi/perusahaan?
- Faktor apa saja yang membuat anda/organisasi/perusahaan terpuruk?
-
Opportunities:
-
- Peluang apa saja yang anda/organisasi/perusahaan jumpai?
- Tren apa yang sedang berkembang pada masyarakat?
-
Threats:
-
- Rintangan apa saja yang anda/organisasi/perusahaan hadapi?
- Kompetisi apa yang anda/organisasi/perusahaan khawatirkan?
- Apakah kelemahan anda/organisasi/perusahaan dapat menjadi ancaman serius?
Contoh Kasus Penerapan Analisis SWOT pada Acer Indonesia
Acer adalah vendor PC yang dikenang sebagai 10 vendor PC teratas di planet ini dalam hal desain dan promosi serta solusi TI yang solid. Pada tahun 2000, Acer menekankan operasi industri untuk fokus pada mempromosikan produk terkenal mereka, khususnya desktop, PC serbaguna, server, penyimpanan, perangkat keras PC, dan solusi e-bisnis untuk bisnis, pemerintah, sekolah, dan rumah tangga di seluruh dunia. seluruh dunia/seluruh dunia.
Kondisi :
- 2005 : No 1 di Indonesia
- 2007 : No 3 di Indonesia
Kondisi yang diinginkan :
- mengembalikan ACER menjadi Brand PC no 1 di Indonesia dan menghilangkan batasan antara manusia dengan teknologi.