anwarsigit.com – Budaya Publik – Pengertian, Daerah, Unsur, Budaya Asing, Contoh, Pakar: Ide budaya Indonesia sebenarnya dimulai dan digarap oleh para pendahulu kita, yang mengacu pada nilai-nilai yang dipahami, dianut, dan diarahkan oleh individu Indonesia itu sendiri. Nilai-nilai tersebut ada dan terkandung dalam sistem budaya etnis di Indonesia.
Pengertian Budaya
Kebudayaan adalah suatu kegiatan/perilaku yang mengandung nilai-nilai penting yang diturunkan dari suatu zaman ke zaman yang telah menjadi tradisi dalam masyarakat.
Pengertian Budaya Menurut Para Ahli
-
Lehman, Himstreet, dan Batty
Budaya adalah sekumpulan pengalaman hidup yang ada dalam masyarakat itu sendiri. Pengalaman hidup masyarakat tentu saja sangatlah banyak dan variatif, termasuk di dalamnya bagaimana perilaku dan keyakinan atau kepercayaan masyarakat itu sendiri.
-
Mitchel
Budaya adalah seperangkat nilai-nilai yang inti, kepercayaan, standar , pengetahuan, moral hukum, dan perilaku yang disampaikan oleh individu – individu dan masyarakat, yang menentukan bagaimana seseorang bertindak, berperasaan, dan memandang dirinya serta orang lain.
-
Bovee dan Thil
Budaya adalah sistem sharing dan sebuah simbol atas kepercayaan, sikap, nilai-nilai moral, harapan, dan norma-norma dalam berperilaku.
-
Murphy Dan Hildebrandt
Budaya adalah sebuah karakteristik perilaku dalam suatu kelompok. Pengertian ini juga mengindikasikan bahwa komunikasi verbal dan non verbal dalam suatu kelompok juga merupakan karakter dari kelompok tersebut dan cenderung unik atau berbeda dengan yang lainnya.
Pengertian kebudayaan menurut pendapat para ahli tersebut berbeda-beda, tetapi tetap bermuara pada satu pengertian, bahwa kebudayaan tertentu adalah sesuatu yang digunakan untuk menggambarkan nilai dan norma yang berlaku dalam suatu kelompok masyarakat tertentu dan telah mapan di dalamnya.
Pengertian Kebudayaan Nasional
Ide budaya Indonesia sebenarnya dimulai dan digarap oleh para pendahulu kita, yang mengacu pada nilai-nilai yang dipahami, dianut, dan diarahkan oleh individu Indonesia itu sendiri. Nilai-nilai tersebut ada dan terkandung dalam sistem budaya etnis di Indonesia. Nilai-nilai tersebut telah dianggap sebagai puncak kebudayaan provinsi, sebagaimana ciri khas kebudayaan Indonesia itu sendiri. Kebudayaan masyarakat Indonesia adalah kebudayaan yang berasal dari negara Indonesia sendiri, khususnya setiap nilai-nilai luhur dan falsafah negara yang ada dalam masyarakat dan ini mutlak dari Indonesia itu sendiri.
Budaya masyarakat pada hakikatnya merupakan perpaduan dari berbagai budaya teritorial di suatu negara tertentu, seperti Indonesia. Indonesia memang memiliki keragaman budaya, namun hal ini tidak membuat Indonesia terkotak-kotak, tetapi menjadikan Indonesia satu kesatuan yang kuat dan kokoh, seperti standar ‘Bhineka Tunggal Ika’, yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Namun demikian, kita harus melestarikan budaya publik kita agar cara hidup kita tidak diambil dan dipersepsikan oleh negara lain.
Pengertian Kebudayaan Daerah
Budaya lokal adalah budaya yang tumbuh dan berkembang di suatu wilayah tertentu dan merupakan warisan sosial bagi wilayah tersebut yang memiliki ciri khas tersendiri dan berbeda dengan yang lain. Budaya tradisional (teritorial) juga dapat diartikan sebagai penentu norma dalam berperilaku adat, dan merupakan seni lisan secara keseluruhan untuk meneruskan adat dan nilai-nilai budaya provinsi (negeri).
Budaya lokal di Indonesia ini semakin tergerus oleh arus globalisasi yang liar di negara kita. Oleh karena itu, sebagai negara yang semakin maju, kita harus melestarikan dan mengikuti cara hidup daerah agar tidak ketinggalan zaman.
Beberapa budaya daerah yang ada di Indonesia anatara lain:
- Wayang golek dari Jawa Barat
- Jaipong dari Jawa Barat
- Degung dari Jawa Barat
- Reog Ponorogo dari Jawa Timur
- Ondel-ondel dari Jakarta
- Lengger dari Jawa Tengah
- Lagu Lir-ilir dari Jawa Tengah
- Macapat dari Jawa Tengah
- Tari Seudati dari Nangroe Aceh Darussalam
- Tari Sekapur Sirih dari Jambi
Pengertian Kebudayaan Nasional Menurut Koentjaraningrat Dan UUD 1945
Budaya Indonesia adalah semua budaya masyarakat, budaya terdekat, atau budaya asing awal yang ada di Indonesia sebelum kemerdekaan tahun 1945.
Penjabaran dari UUD 1945 Pasal 32
Pernyataan yang termuat dalam GBHN merupakan penjabaran dari Pasal 32 UUD 1945. Saat ini para tokoh masyarakat Indonesia mempertanyakan keberadaan budaya teritorial dan budaya masyarakat terkait dengan penghapusan tiga kalimat yang diuraikan dalam Pasal 32 dan adanya pasal lain. Mereka mempertanyakan kemungkinan terbelahnya budaya lokal jika batas-batas budaya publik tidak dimaknai secara gamblang.
Sebelum di Amandemenkan
Sebelum diubah, UUD 1945 menggunakan dua istilah untuk mengidentifikasi budaya provinsi dan budaya masyarakat. Budaya publik merupakan budaya lama dan unik yang eksis sebagai puncak di daerah-daerah di seluruh Indonesia, sedangkan budaya publik sendiri dipahami sebagai budaya publik yang kini berada pada posisi yang memiliki arti penting bagi seluruh negara Indonesia.
Dalam budaya publik terdapat komponen kesatuan dari individu-individu Indonesia yang telah memahami dan mengalami distribusi publik. Di dalamnya terkandung unsur budaya masyarakat serta unsur budaya asing, serta unsur ciptaan baru atau hasil penemuan masyarakat.
Unsur-Unsur Kebudayaan
Unsur-unsur kebudayaan adalah suatu ciri khas yang membedakan kebudayaan dari daerah yang satu dengan daerah yang lain. Unsur-unsur tersebut antara lain :
-
-
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
-
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui dan dipelajari oleh manusia tentang benda, sifat, keadaan, dan harapan-harapan.
Sistem pengetahuan tersebut dikelompokkan menjadi:
-
- pengetahuan tentang alam
- pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan dan hewan di sekitarnya
- pengetahuan tentang tubuh manusia, pengetahuan tentang sifat dan tingkah laku sesama manusia
- pengetahuan tentang ruang dan waktu
Teknologi adalah segala cara dan alat yang digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Teknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian.
-
-
Sistem Ekonomi
-
Unsur ini berhubungan erat dengan alokasi produksi, tenaga kerja dan distribusi.
-
-
Sistem sosial
-
Sistem ini mengatur tentang perkawinan, tempat tinggal, sistem kekerabatan keluarga, jaringan sosial antar individu berdasarkan perkawinan dan garis keturunan darah. Organisasi sosial ini adalah sekumpulan organisasi sosian yang didirikan oleh masyarakat itu sendiri, baik yang berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum yang mempunyai fungsi sebagai agen partisipasi inspirasi masyarakat dalam upaya pembangunan bangsa dan negara.
-
-
Sistem Politik
-
Adalah jalan, cara dan alat yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
-
-
Sistem Kepercayaan
-
Ada saatnya dimana pengetahuan, pemahaman, dan daya tahan fisik manusia dalam menguasai dan mengungkap rahasia-rahasia alam sangatlah terbatas. Dan kesadarah akan keterbatasan yang ada pada manusia, kesadaran akan adanya kekuatan supranatural tersebut melahirkan sebuah sistem kepercayaan, yang dalam waktu bersamaan, memunculkan keyakinan akan adanya penguasa tertinggi dari sitem alam semesta ini, yang juga mengendalikan manusia sebagai salah satu bagian dari alam semesta ini. Berhubungan dengan hal tersebutlah, manusia, baik secara individual maupun kelompok masyarakat, mereka tidak dapat lepas dari sistem kepercayaan terhadap sang penguasa alam semesta tersebut.
-
-
Sistem Bahasa
-
Bahasa adalah suatu wujud budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi satu sama lain, baik secara lisan maupun tertulis dengan tujuan menyampaikan maksud hati ataupun kemauan kepada lawan bicaranya. Melalui bahasa inilah, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, kebiasaan dan tata krama masyarakat untuk berbaur dengan masyarakat lainnya.
-
-
Sistem Kesenian
-
Kesenian ini mengacu kepada nilai keindahan / estetika yang berasal dari ekspresi akan hasrat manusia tentang keindahan yang dapat dinikmati dengan mata ataupun telinga. Dan kesenian ini adalah pranata yang digunakan untuk mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia itu sendiri.
Unsur-unsur Yang Dipertahankan Dalam Kebudayaan
- Unsur yang mempunyai fungsi vital dan telah diterima oleh masyarakat luas. Contoh dari unsur ini yaitu sistem kekerabatan yang telad ada selama berpuluh-puluh tahun
- Unsur yang diterima melalui sosialisasi sejak kecil dan telah menyatu didalam diri orang tersebut. Contoh dari unsur ini yaitu makanan pokok orang
- Unsur kebudayaan yang menyangkut agama / religi.
- Unsur-unsur yang menyangkut ideologi dan falsafah
Pengaruh Kebudayaan Asing di Indonesia
Budaya barat yang masuk ke Indonesia akhir-akhir ini sangat mempengaruhi budaya Indonesia itu sendiri. Hal ini memiliki sisi positif dan negatif bagi Indonesia.
-
Dampak Positif
Pengaruh tata nilai dan sikap
Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan memicu untuk berpikir ketingkat yang lebih maju.
Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
-
Dampak Negatif
Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli contohnya adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan remaja yang bebas, dan lain-lain.
Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu yang lain. Hal ini akan menimbulkan kesenjangan sosial dalam masyarakat. Kesenjangan sosial ini menyebabkan adanya jarak antara si kaya dan si miskin sehingga sangat mungkin bisa merusak kebhinekaan dan ketunggalikaan Bangsa Indonesia.