anwarsigit blog information

Arti Definisi Dalam Kamus Bahasa Indonesia

Arti Definisi Dalam Kamus Bahasa Indonesia

Arti Definisi Dalam Kamus Bahasa Indonesiaanwarsigit.com – Definisi adalah batasan atau kepentingan, dapat juga diartikan sebagai kata, kalimat, atau kalimat yang mengungkapkan makna, karakteristik, atau klarifikasi mendasar dari individu, aktivitas, proses, atau objek. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi adalah pengertian ruang lingkup dan ciri-ciri suatu gagasan yang dicirikan sebagai suatu kajian atau pokok bahasan.

Selain itu, definisi ini juga merupakan gambaran tentang kemampuan membatasi objek indera, konsep, dan keadaan berdasarkan setting umum penilaian. Definisi ilmuwan untuk mencoba membatasi konsep dan fakta.

Ciri-Ciri Definisi

Pentingnya kata tersebut tidak bisa langsung disinggung sebagai sebuah definisi, karena definisi tersebut memiliki ciri-ciri tertentu. Signifikansi/kepentingan kata dapat diartikan sebagai suatu komponen definisi suatu kata atau istilah yang dicirikan, yang pasti biasa disebut definiendum. Pemilihan kata yang bercirikan diawali dengan suatu hal, mendahului kata yang ada. Misalnya, kalimat Cinta adalah sensasi keteguhan, kebanggaan, dan siswa yang bersangkutan dan kalimat tersebut adalah siswa di sekolah.

Kedua, dimulai dengan penambahan definiens seperti kata benda atau kata kerja yang mendahului kata tersebut. Misalnya, Setia berarti merasakan urgensi untuk mengakui, memahami, mengakui, menghargai, menghormati, mematuhi, dan melestarikan. Kemudian, definiens juga diharapkan memberikan definisi seperti kata atau manifestasi dimulai, sebagai ungkapan adorasi adalah demonstrasi terpuji untuk mengakhiri pertengkaran.

Yang kedua adalah bahwa definiens adalah sinonim yang mendahului sebuah kata. Misalnya, Pria akan menjadi pria.

Jenis-Jenis Definisi

Definisi dapat dibedakan menjadi:

Definisi Formal

Definisi konvensional disebut juga dengan definisi terekspresikan, yaitu definisi yang didasarkan pada alasan yang tepat yang terdiri dari tiga unsur. Struktur definisi ini “kelas” dan “diskriminasi” (diferensiasi). Kedua elemen harus muncul dalam definisi. Struktur konvensional dimulai dengan klarifikasi, diikuti dengan menentukan kata yang akan digunakan dalam definiendium, dan diakhiri dengan merujuk kata atau deskripsi pembeda.

Pembedaan harus selesai dan menyeluruh sehingga benar-benar menunjukkan cita rasa yang sangat khas dan membedakan makna dari kelas-kelas lain. Kalimat model adalah definisi konvensional, artinya, seorang siswa adalah siswa di sekolah.

Definisi Operasional

Definisi fungsional, definisi yang digunakan sebagai pedoman untuk menyelesaikan suatu tugas atau kegiatan, seperti penelitian. Oleh karena itu, definisi ini disebut juga definisi yang berfungsi yang digunakan sebagai pembantu untuk memimpin penyelidikan tertentu. Disebut juga definisi subjektif, definisi ini didasarkan pada keinginan individu untuk menyelesaikan pekerjaan.

Definisi Luas

Merupakan definisi ekspansif yang mencakup tidak kurang dari satu bagian. Definisi ini diharapkan dalam konsep kompleks yang tidak dapat dipahami dalam kalimat pendek.

Ciri-ciri berada dalam definisi hanya mengandung satu ide definiendium, tidak menggunakan kata-kata alegoris, setiap ekspresi kebenaran dapat ditunjukkan atau diukur, dan digunakan untuk penalaran yang jelas.

Definisi Paradigmatis

Definisi paradigmatik/tujuan pribadi untuk memengaruhi pola penalaran individu lain. Definisi semacam ini didasarkan pada pembayaran nilai-nilai tertentu.

Ada empat karakteristik definisi paradigmatik, khususnya; disusun berdasarkan pandangan dunia (mindset) nilai-nilai tertentu, berfungsi untuk mempengaruhi sikap, perilaku, atau tindakan orang lain, bertujuan untuk mengubah sikap peruser seperti yang ditunjukkan oleh definisi, dihubungkan dengan nilai-nilai tertentu, seperti: bisnis, etika , budaya, ajaran, filosofi, tradisi, adat istiadat, cara hidup.

Definisi Nominal

Definisi nyata dari struktur pendek dalam pemahaman. Definisi semacam ini diisolasi menjadi tiga jenis. Pertama, sinonim atau padanannya, seperti kata manusia yang tidak bisa dibedakan dengan kata orang, jika hasilnya kemudian ditulis manusia. Selanjutnya dihubungkan dengan terjemahan dari bahasa lain, misalnya eksekusi. Awal kata dalam definisi pura-pura juga penting, misalnya: Psikologi berasal dari “jiwa” yang berarti hidup dan “logos” yang berarti ilmu, psikologi adalah ilmu tentang jiwa.

Adapun mengenai definisi nominal dapat ditetapkan dalam tiga cara, yaitu:

  • Definisi etimologi: dengan menyaksikan asal-usul kata dari definisi asli hingga yang ada ketika ini.
  • Definisi etimologi dilengkapi keterangan: mengenai bagaimana suatu makna telah dipakai dalam kehidupan bermasyarakat.
  • Definisi sinonim: menafsirkan sebuah kata dengan padanan katanya.

Definisi Riil

Definisi riil ialah proses atau hasil mengaku makna kata dengan merincikan unsur-unsur konsepnya.

Terkait urusan ini dapat ditetapkan dalam lima cara, yaitu:

  • Definisi hakiki: suatu definisi yang melulu berisi bagian pokok, definisi yang abstrak yang paling perlu untuk mengetahui suatu istilah tertentu dan guna membedakannya dari istilah yang lain sampai-sampai sifat dari suatu istilah itu tidak tergolong dalam esensi sesuatu itu.
  • Definisi deskriptif: menggunakan karakteristik atau ciri khas khusus yang tidak jarang kali dan tetap ada pada sebuah benda.
  • Definisi final: mengindikasikan sebuah destinasi atau maksud tertentu.
  • Definisi kausalitas: mengindikasikan adanya sebab dampak yang lantas dituangkan dalam suatu kalimat.
  • Loaded definition: tidak menjelaskan makna atau arti dari sebuah kata secara gampang atau sederhana, tetapi dalam menyerahkan pemaknaan ditambahkan suatu pengakuan yang mengevaluasi, menilai, atau menimbang pengakuan sebelumnya.

Syarat-Syarat Definisi

Berikut ini adalah syarat-syarat dari definisi, sebagai berikut:

  • Harus mengaku ciri-ciri secara hakiki dari apa yang akan diulas atau dideskripsikan, yaitu mengindikasikan pengertian atau pemaknaan umum yang meliputinya beserta ciri pembedanya yang khas atau penting.
  • Harus adalah suatu kesetaraan makna dengan urusan yang diberi makna, maksudnya lingkup artian tidak terlalu sempit dan tidak terlalu luas.
  • Harus menghindarkan pengakuan yang memuat kriteria yang diberi makna, dengan kata lain tidak boleh berputar-putar, jangan berbelit-belit baik secara langsung atau tidak langsung pada subyek yang didefinisikan.
  • Harus sedapat mungkin ditetapkan dalam format rumusan yang positif, yakni sebisa barangkali dihindari dari pengakuan negatif. Adapun yang dimaksudkan negatif di sini bukanlah kontennya tetapi konteks dalam perumusannya.
  • Harus ditetapkan secara tepat, singkat, dan jelas terlepas dari rumusan yang kabur, ambigu, tidak boleh memakai bahasa kiasan. Sebab, maksud membuatnya dari sebuah istilah ialah untuk memberi keterangan serta menghilangkan arti ganda, maka dengan dipakainya istilah-istilah yang kabur atau ambigu dapat merintangi maksud tersebut.

Teknik Menyusun Definisi

Tehnik-tehnik menyusun definisi bisa dikualifikasikan berdasarkan dua macam arti, yakni:

Definisi Ekstensional atau Denotatif

Dengan menunjukkan kelas ditunjukkan oleh definiendium, definisi ekstensional dapat mendefinisikan arti dari sebuah kata. Setidaknya ada tiga cara untuk menunjukkan anggota kelas, untuk merujuk kepada mereka, penamaan mereka secara individu, penamaan mereka sesuai dengan kelompok. Misalnya kalimat ini dan ini adalah kursi dan this- Anda menunjuk ke arah sejumlah kursi satu per satu.

Definisi Intensional

Definisi A untuk menentukan arti dari sebuah kata dengan menunjukkan kualitas atau karakteristik yang terkandung dalam kata. Sebagai Ice contoh kalimat adalah air beku.

Contoh Definisi

Berikut ini adalah contoh dari definisi, sebagai berikut:

1. Contoh Definisi Nominal

Sebagai berikut:

  • Contoh definisi etimologi:

Sosiologi berasal dari kata socius yang berarti kawan, dan logos yang berarti ilmu pengetahuan. Sosiologi ialah ilmu yang mempelajari mengenai perilaku sosial antara pribadi dengan individu, pribadi dengan kelompok, dan kumpulan dengan kelompok.

  • Contoh definisi sinonim:

fauna merupakan hewan.

2. Contoh Definisi Riil

Sebagai berikut:

  • Contoh definisi hakiki:

Ikan koi dan ikan louhan bisa dibedakan.

  • Contoh definisi deskriptif:

Pernikahan tersebut janji suci antara dua insan, pernikahan tersebut komitmen seumur hidup, pernikahan tersebut tidak sekadar ikatan perkawinan yang dibacakan lisan tapi pun sebuah teknik halal guna bersatu hingga maut memisahkan.

  • Contoh definisi final:

Helm ialah topi pelindung kepala yang diciptakan dari bahan yang tahan benturan, biasa digunakan oleh tentara, anggota deretan pemadam kebakaran, pekerja tambang, penyelam sebagai unsur dari pakaian, pengendara sepeda motor, dan sebagainya sampai-sampai kepala bakal terlindungi.

  • Contoh definisi kausalitas:

Fenomena fatamorgana bisa terjadi sebab adanya penyimpangan cahaya yang mengakibatkan terjadinya ilusi optik.

  • Contoh loaded definition:

Monarki adalahsuatu ideologi negara yang menganut sistem kerajaan, dipimpin oleh seorang penguasa, dan dalam sistem ini faedah pemerintahan tidak lagi diperlukan dan tidak tidak sedikit diinginkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *