anwarsigit.com – Selamat datang di master Pendidikan. Pada kesempatan sebelumnya kita sudah membahas tentang Besaran dan pada kesempatan kali ini kita akan mengulas besaran pokok secara lengkap. Oleh karena itu, sebaiknya kita simak ulasan di bawah ini.
Pengertian Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya tidak ditetapkan sebelumnya dan tidak diperoleh dari besaran lain.
Besaran pokok yang paling terkenal ada 7 macam, yaitu Panjang (m), Massa (kg), Waktu (s), Suhu (K), Arus Listrik (A), Intensitas Cahaya (cd), dan Jumlah Zat (mol). Besaran pokok memiliki ciri-ciri khusus antara lain diperoleh dari pengukuran langsung, mempunyai satu satuan (bukan banyak satuan), tidak seluruhnya ditetapkan sebelumnya.
Macam-Macam Besaran Pokok
Berikut ini terdapat beberapa macam-macam besaran pokok, sebagai berikut:
1. Panjang
Satuan Panjang = Meter (M)
Panjang adalah jarak antara dua titik dalam ruang. Dalam SI satuan panjang adalah meter (m). Meteran adalah satuan panjang global pertama, yang diproduksi menggunakan kombinasi platinum iridium, dan disimpan di The International Bureau of Weinght and Measure.
Pada tahun 1960, para ahli menetapkan bahwa satu meter setara dengan 1.650.763,73 kali frekuensi radiasi oranye-merah yang dipancarkan dari krypton-86 iota dalam ruang hampa. Kemudian pada tahun 1983, meter direklasifikasi, khususnya: “Meter adalah panjang jalan yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa selama rentang waktu: 1/299.792.458 detik.
2. Massa (kg)
Satuan Massa = Kilogram (kg)
Massa adalah berapa banyak materi yang terkandung dalam sebuah artikel. Dalam SI satuan massa adalah kilogram (kg). Satu kilogram adalah massa ruang logam yang terbuat dari kombinasi platinum iridium yang disimpan di Institut Berat dan Ukuran Internasional di Paris, Prancis. Kilogram adalah salah satu satuan standar utama yang tidak dapat dipindahkan. Alat untuk mengukur satuan massa antara lain sebagai berikut;
- Neraca Lengan,yaitu ada yang terdiri dari dua atau tiga lengan.
- Neraca Kimia, yaitu yang biasa digunakan untuk mengukur massa yang kecil.
- Neraca Elektronik/digital.
3. Waktu (s)
Satuan Waktu = Detik/Sekon (S)
Waktu awalnya dicirikan sebagai 1/86.400 jam sehari berdasarkan waktu bumi berputar pada porosnya. Satuan waktu dalam SI adalah sekon (s). Untuk mendapatkan pengukuran waktu yang lebih tepat, orang-orang saat ini sangat suka menggunakan Jam Atom. Jam ini diwakili oleh pengembangan nuklir tertentu seperti cesium, di mana 1 detik adalah 9.192.631.770 periode getaran partikel cesium-133. Alat ukur untuk mengukur seberapa banyak waktu menggabungkan antara lain:
- Jam Matahari,Jam Pasir,Jam Air.
- Arloji.
- Stopwatch.
4. Suhu (K)
Satuan Suhu atau temperature Termodinamis = Kelvin (K)
Suhu adalah ukuran seberapa panas atau dingin suatu benda. Satuan SI untuk suhu adalah Kelvin (K). Definisi suhu didasarkan pada grafik fase air, misalnya posisi tiga tempat air (suhu di mana 3 fase air ada bersama-sama) dicirikan sebagai 273,16 Kelvin. kemudian, nol mutlak dicirikan pada 0 kelvin, jadi 1 Kelvin dicirikan sebagai 1/273,16 dari tiga suhu (suhu) air. Alat untuk mengukur suhu benda secara tepat dan menyatakannya dalam angka disebut termometer.
5. Kuat Arus Listrik (A)
Satuan Arus Listrik = Ampere (A)
Aliran listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui suatu titik dalam suatu rangkaian listrik untuk setiap satuan waktu. Satuan SI untuk aliran listrik adalah Ampere (A). Ketika aliran listrik mengalir melalui tautan, medan menarik mengelilingi tautan.
Pada tahun 1948, Ampere dicirikan sebagai kekuatan daya tarik antara dua kabel yang mengalirkan aliran listrik. Alat ukur untuk mengukur aliran listrik adalah Ampere meter.
6. Jumlah Zat (mol)
satuan Jumlah Zat = Mol (Mol)
Satuan SI untuk Jumlah Zat adalah partikel (mol). Tahi lalat adalah istilah yang digunakan sejak tahun 1902 dan merupakan kependekan dari “gram-partikel”. Satu mol dicirikan sebagai zat dari suatu sistem yang mengandung “entitas dasar” (atom, molekul, ion, elektron) jumlah atom sebanyak 12 gram karbon-12. Bilangan ini disebut bilangan Avogadro, yaitu G.0221367*1023.
7. Intensitas Cahaya (Cd)
satuan Intensitas Cahaya = Candela (C)
Satuan intensitas cahaya adalah Candela (Cd). Candela adalah intensitas cahaya dari sumber cahaya yang memancarkan radiasi manokromatik pada pengulangan 540*1012 hertz dengan intensitas radiasi 1/685 watt untuk setiap Steradran yang demikian.
Berikut ini 2 macam besaran pokok tak berdimensi :
- Sudut Datar
Satuannya Radian.
- Sudut Ruang
Satuannya Steradian.
Contoh Soal Besaran Pokok
1. Berikut ini pekerjaan pengukuran yang menghasilkan besaran pokok panjang merupakan….
a. Andi mengukur tegangan listrik di susunan resistor.
b. Pak Ogah mengukur lebar halaman rumahnya.
c. Pak Arifin mengukur suhu tubuh anaknya.
d. Astronot mengukur berat badannya di antariksa sebesar 20 N.
e. Intan mengukur volume batu dengan gelas ukur.
Jawaban: B
Pak Ogah mengukur lebar pekarangannya. Panjang dalam kehidupan sehari-hari biasa sering ditandai dengan lebar, tebal, tinggi, jarak, perpindahan, kedalaman, dan sebagainya.
2. Berikut ini yang bukan termasuk kelompok besaran pokok merupakan….
a. Lebar, masa-masa dan suhu
b. Jumlah zat, tinggi, dan waktu
c. Berat badan, kecepatan dan volume
d. Arus listrik, massa dan panjang
e. Suhu, masa-masa dan panjang
Jawaban: C
Yang bukan tergolong golongan ialah berat badan, kecepatan dan volume.