anwarsigit.com – Pengertian Analisis Data Tujuan, Prosedur, Jenis, Kuantitatif, Kuantitatif, Pakar : Merupakan suatu karya atau teknik mengolah informasi menjadi data sehingga ciri-ciri informasi tersebut dapat dipahami dan berguna untuk berpikir kritis.
Baca juga : Pengertian Analisis Data Tujuan, Prosedur, Jenis, Kuantitatif, Kuantitatif, Dan Para Ahli
Pengertian Analisis Data
Apa itu analisis informasi? Analisis informasi adalah suatu kerja atau strategi untuk mengolah informasi menjadi data sehingga karakteristik informasi tersebut dapat dipahami dan berguna untuk memecahkan masalah, terutama masalah yang berhubungan dengan penelitian. Atau di sisi lain definisi lain dari analisis informasi analisis, khususnya kegiatan yang diselesaikan untuk mengubah informasi dari penelitian menjadi data yang nantinya dapat digunakan dalam mencapai kesimpulan.
Secara keseluruhan, teknik analisis dibagi menjadi analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Perbedaan kedua teknik tersebut terletak pada jenis informasinya. Informasi kualitatif (tidak dapat ditentukan) maka analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif, sedangkan informasi yang dapat dikuantifikasi dapat diperiksa secara kuantitatif.
engertian Analisis Data Menurut Para Ahli
Berikut ini merupakan definisi Analisis data menurut para ahli:
-
Bogdan dan Taylor (1975)
Analisis informasi adalah proses yang merinci upaya formal untuk melacak tema dan merencanakan hipotesis (ide) seperti yang disarankan oleh informasi dan sebagai upaya untuk memberikan bantuan kepada tema dan hipotesis tersebut.
-
Patton (1980)
analisis data adalah proses mengatur data, mengorganisasikannya kedalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar.
-
Lexy J. Moleong (2000)
Analisis informasi adalah proses memilah dan memilah informasi ke dalam pola, kategori, dan unit dasar deskripsi sehingga tema dapat ditemukan dan hipotesis kerja dapat ditemukan, seperti yang disarankan oleh informasi.
Kegiatan dalam analisis informasi adalah mengumpulkan informasi berdasarkan variabel dan jenis responden, menyusun informasi berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan informasi dari setiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab definisi masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang diajukan.
Tujuan Analisis Data
Analisis informasi bertujuan untuk mendeskripsikan informasi sehingga dapat dipahami, kemudian membuat kesimpulan atau mencapai penentuan tentang karakteristik populasi berdasarkan informasi yang diperoleh dari sampel, biasanya hal ini dibuat berdasarkan estimasi dan pengujian hipotesis.
Langkah Dan Prosedur Analisis Data
Adapun langkah-langkah dalam analisis data yang diantaranya sebagai berikut:
- Tahap pengumpulan data.
- Tahap editing, pda tahap ini yakni memeriksa kejelasan maupun kelengkapan mengenai pengisian instrumen pengumpulan data.
- Tahap koding, maksudnya pada tahap ini melakukan proses didentifikasi dan proses klasifikasi dari tiap-tiap pernyataan yang terdapat pada instrumen pengumpulan data berdasarkan variable yang sedang diteliti.
- Tahap tabulasi, melakukan kegiatan mencatat ataupun entri data kedalam tabel-tabel induk dalam penelitian.
- Tahap pengujian, pada tahapan ini data akan diuji kualitasnya yakni menguji validitas maupun realiabilitas instrumen dari pengumpulan data.
- Tahap mendeskripsikan data, menyajikan dalam bentuk tabel frekuensi ataupun diagram dan dalam berbagai macam ukuran tendensi sentral maupun ukuran dispersi, dengan tujuan untuk memahami karakteristik data sampel dari penelitian tersebut.
- Tahap pengujian hipotesis, tahap ini merupakan tahapan pengujian terhadap proposisi apakah ditolak atau bisa diterima dan memiliki makna atau tidak atas dasar hipotesis inilah nantinya keputusan akan dibuat.
Macam Atau Jenis-Jenis Analisis Data Dalam Penelitian
Teknik analisis data dalam penelitian ada 2 “dua” jenis yang diantaranya sebagai berikut:
Analisis Data Kuantitatif
Analisis kuantitatif adalah analisis yang menggunakan alat analisis kuantitatif, yaitu analisis khusus yang menggunakan model, seperti model matematika (misalnya fungsi multivariat), model statistik, dan ekonometrika. Hasil analisis disajikan dalam bentuk angka-angka yang kemudian dimaknai dan diuraikan dalam sebuah deskripsi. Dalam penelitian kuantitatif, analisis informasi adalah suatu kegiatan setelah informasi dari seluruh responden atau sumber informasi lainnya telah terkumpul. Kegiatan analisis informasi menggabungkan.
- mengelompokan data berdasarkan variabel dari jenis responden,
- mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden,
- menyajikan data tiap variabel yang diteliti,
- melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan
- melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan
Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik. Terdapat dua macam statistik yang digunakan untuk analisis data dalam penelitian, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial.
-
Teknik Analisis Data Secara Deskriptif
Strategi analisis informasi deskriptif adalah prosedur ilmiah yang digunakan untuk memecah informasi dengan menggambarkan atau menggambarkan informasi yang telah dikumpulkan secara bijaksana tanpa tujuan membuat generalisasi dari hasil penelitian. Ingat untuk teknik analisis informasi statistik deskriptif menggabungkan menyajikan informasi sebagai grafik, tabel, persentase, frekuensi, diagram, grafik, mean, modus dan sebagainya.
-
Teknik Analisis Data Secara Inferensial
Strategi analisis informasi inferensial adalah statistik yang digunakan untuk memecah informasi dengan menyebabkan kesimpulan yang berlaku secara keseluruhan. Tanda analisis informasi inferensial adalah penggunaan rumus-rumus statistik tertentu, kemudian hasil perhitungan yang telah diselesaikan nantinya akan menjadi dasar untuk membuat generalisasi dari sumber-sumber untuk masyarakat.
Dengan begitu statistik inferensial memiliki kapasitas untuk merangkum hasil dari penelitian sampel kepada masyarakat, sesuai kapasitas itu, statistik inferensial sangat berguna untuk penelitian sampel.
- Analisis Data Kualitatif
Analisis informasi kualitatif adalah proses induktif untuk memilah informasi ke dalam beberapa kategori dan mengidentifikasi pola (hubungan) di antara banyak kategori (Mc.Milla dan Schumacher, 2001). Analisis informasi kualitatif adalah proses mencari dan mengolah secara sistematis berbagai informasi yang bersumber dari wawancara, observasi lapangan, dan studi rekam (perpustakaan) untuk membuat laporan hasil penelitian.
Analisis informasi kualitatif adalah analisis yang tidak menggunakan model matematika, model statistik dan ekonometrika atau model spesifik lainnya. Dalam hal ini, hanya membaca tabel, grafik, atau gambar yang diberikan, kemudian melakukan deskripsi dan terjemahan. Dalam penelitian kualitatif, informasi diperoleh dari berbagai sumber, dengan menggunakan berbagai teknik pemilahan informasi (triangulasi), dan dilakukan secara terus menerus.
Analisis informasi dalam penelitian kualitatif adalah proses mencari dan mengumpulkan secara sistematis informasi yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara memilah-milah informasi ke dalam kategori-kategori, menguraikannya ke dalam unit-unit, mensintesis, mengakumulasi menjadi pola, memilih mana yang akan digunakan. penting dan apa yang akan dipelajari, serta membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami tanpa bantuan orang lain dan orang lain.
Tujuan Analisa Data Kualitatif
- Menemukan makna, bagaimana seseorang memberikan makna atas sesuatu, baik berupa aktivitas, konsep, pernyataan, atau yang lain.
- Menguraikan dan menjelaskan konteks yang melingkupi suatu kondisi atau peristiwa, untuk menjelaskan bahwa suatu tindakan itu tidak bisa dipisahkan dari kondisi lingkungan yang ada.
- Menguraikan atau menggambarkan bagaimana suatu proses terjadi atau berlangsung, tindakan apa yang terjadi, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.
- Menjelaskan alasan atau rasional, mengapa seseorang melakukan sesuatu tindakan dengan cara tertentu.
Analisis informasi dalam penelitian kualitatif dilakukan sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan dan setelahnya. Dalam hal ini, Nasution (dalam Sugiyono: 2012) menyatakan bahwa analisis sudah dimulai sejak perencanaan dan pemaknaan masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan berlangsung hingga penulisan hasil penelitian.
Namun, yang lebih dipusatkan adalah pada saat proses di lapangan bersama dengan berbagai informasi. Analisis awal di lapangan dilakukan terhadap hasil studi awal atau informasi sekunder yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian. Namun, fokus ini masih tidak permanen dan akan berkembang begitu peneliti memasuki lapangan.
Ada berbagai cara untuk menyelidiki informasi kualitatif. Salah satunya adalah analisis selama di lapangan, khususnya model Miles dan Huberman. Pada jam pertemuan, setelah diteliti dirasa kurang memuaskan, sehingga peneliti menanyakan kembali ke tahap tertentu sampai diperoleh informasi yang dapat dipercaya.
Miles menyatakan bahwa kegiatan analisis informasi kualitatif dilakukan secara intuitif dan berlangsung terus menerus hingga informasi tersebut jenuh. Kegiatan dalam analisis informasi meliputi pengurangan informasi, penyajian informasi, dan penarikan kesimpulan/verifikasi.