anwarsigit.com – Kompetensi adalah karakteristik dasar seseorang yang memberdayakan mereka untuk tampil unggul dalam pekerjaan mereka. Menurut Trotter dalam Saifuddin “2004” mendefinisikan bahwa orang yang cakap adalah orang yang dengan keterampilannya bekerja dengan mudah, cepat, intuitif dan jarang atau tidak pernah melakukan kesalahan.
Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli
Adapun beberapa ahli mencirikan kemampuan, yang meliputi:
- 1. Menurut Boyatzis Dalam Hutapea Dan Nurianna Thoha “2008”
Kemampuan adalah kapasitas yang ada dalam diri seseorang yang dapat membuat orang tersebut siap untuk memenuhi apa yang diharapkan oleh pertunjukan dalam suatu organisasi sehingga organisasi tersebut siap untuk mencapai hasil yang normal.
- 2. Webster’s Ninth New Collegiate Dictionary Dalam Sri Lastanti “2005”
Characterizing ability adalah keterampilan seorang spesialis, dimana seorang spesialis dicirikan sebagai seseorang yang memiliki tingkat keahlian tertentu atau pengetahuan yang tinggi dalam suatu mata pelajaran tertentu yang diperoleh dari persiapan dan pengalaman.
- 3. Menurut Byars Dan Rue “1997”
Kapabilitas dicirikan sebagai sifat atau karakteristik yang diharapkan oleh seorang pejabat untuk melakukan suatu posisi dengan baik, atau dapat juga berarti karakteristik/karakteristik orang yang mudah dilihat termasuk pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang memberdayakannya untuk berprestasi.
- 4. Menurut KBBI
Keterampilan adalah wewenang atau kemampuan untuk memutuskan (memilih sesuatu); kemampuan untuk menguasai sintaksis suatu bahasa secara abstrak atau spiritual.
- 5. Menurut Purwadarminta
Kapabilitas adalah wewenang (kekuasaan) untuk memutuskan atau memilih sesuatu.
- 6. Menurut Surat Keputusan Mendiknas nomor 045/U/2002
Kemampuan adalah seperangkat tindakan berwawasan, bertanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap cakap oleh masyarakat dalam melakukan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.
- 7. Menurut UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas penjelasan pasal 35 (1)
Kemampuan lulusan adalah kualifikasi kemampuan alumni yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai standar publik yang disepakati.
- 8. Menurut UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan: pasal 1 (10)
Kapabilitas adalah kemampuan kerja setiap orang yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja sesuai standar yang ditetapkan.
- 9. Menurut Peraturan Pemerintah (PP) No. 23 Tahun 2004
Memahami tentang sertifikasi kemampuan kerja sebagai suatu proses pemberian sertifikat kemampuan yang dilakukan secara sistematis dan tidak memihak melalui tes keterampilan yang mengacu pada standar keterampilan kerja publik Indonesia dan juga global.
- 10. Menurut Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
Kemampuan adalah pernyataan tentang bagaimana seseorang dapat menunjukkan: keterampilan, pengetahuan, dan sikapnya di lingkungan kerja sesuai standar Industri atau sesuai persyaratan yang ditetapkan oleh lingkungan kerja (industri).
- 11. Menurut Association K.U. Leuven
Kemampuan adalah penggabungan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang memungkinkan untuk menyelesaikan dengan cara yang menarik.
- 12. Menurut Robert A. Roe (2001)
Kapabilitas dapat digambarkan sebagai kemampuan untuk menyelesaikan suatu tugas, pekerjaan atau tugas, kemampuan untuk memasukkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai pribadi, dan kemampuan untuk mengkonstruksi pengetahuan dan keterampilan berdasarkan pengalaman dan penguasaan yang dilakukannya.
- 13. Menurut Steven Moulton, SPHR
Kemampuan dapat dicirikan sebagai kemampuan khusus yang membedakan organisasi dari pesaing. Sementara itu, bagi individu, kapabilitas dapat dicirikan sebagai perpaduan antara pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang mempengaruhi pelaksanaan pekerjaannya. Diakuinya, definisi kemampuan bisa sangat beragam dan berbeda mulai dari satu orang kemudian ke orang berikutnya.
- 14. Menurut Drs. Budiman Sanusi Mpsi
Kompetensi adalah keseluruhan pengetahuan, keterampilan, perilaku, dan sikap yang ditampilkan oleh orang-orang yang sukses/berhasil dalam mengerjakan suatu tugas dengan prestasi kerja yang optimal.
- 15. Menurut Ruky (2003:104) mengutip pendapat Spencer & Spencer
Kemampuan adalah karakteristik dasar seseorang yang biasa dikaitkan dengan kriteria – mengacu pada kinerja yang kuat dan juga unggul yang mengalami hal yang sama. cukup lama pada manusia).
- 16. Menurut The Jakarta Consulting Group (Susanto, 2002)
Keterampilan adalah segala bentuk keteladanan, ekspresi, dan representasi dari motif utama, pengetahuan, sikap, perilaku untuk memiliki pilihan untuk menyelesaikan fungsi secara mengagumkan atau yang membedakan antara eksekusi normal dan eksekusi superior. Pendekatan ini dilihat menurut perspektif tunggal.
- 17. Menurut Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 46A Tahun 2003 Tanggal 21 Nopember 2003
Kapabilitas adalah kemampuan dan sifat-sifat yang dimiliki oleh seorang Pegawai Negeri Sipil sebagai pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan dalam melaksanakan tugas jabatannya, agar Pegawai Negeri Sipil tersebut dapat menyelesaikan tugasnya secara profesional, berhasil, dan efektif.
- 18. Menurut Watson Wyatt dalam Ruky (2003:106)
Kompetensi adalah kombinasi dari keterampilan (skill), pengetahuan (knowledge), dan perilaku (attitude) yang dapat diamati dan di-terapkan secara kritis untuk suksesnya sebuah organisasi dan prestasi kerja serta kontribusi pribadi karyawan terhadap organisasinya.
- 19. Menurut E. Mulyasa
Kompetensi adalah perpaduan antara pengetahuan, keterampilan, dan nilai serta sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.
- 20. Menurut Stephen Robbin
Kompetensi adalah keahlian atau kapasitas seseorang dalam mengerjakan beraneka macam tugas dalam suatu pekerjaan, yang mana keahlian tersebut ditetapkan oleh 2 faktor, yakni keahlian intelektual dan keahlian fisik.
- 21. Menurut Echols dan Shadily
Kompetensi secara etimologi berasal dari kata bahasa Inggris “competency” yang artinya kecakapan atau kemampuan.
- 22. Menurut Van Looy, Van Dierdonck dan Gemmel
Kompetensi adalah sebuah ciri-ciri manusia yang berkaitan dengan efektifitas performa, ciri-ciri yang bisa dilihat dari gaya bertindak, berperilaku dan berpikir orang tersebut
Jenis-Jenis Kompetensi
Adapun jenis-jenis kompetensi yang diantaranya yaitu:
-
Kompetensi Kepribadian
Yaitu kemampuan pribadi yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa untuk menjadi teladan yang baik bagi siswa dan menjadi pribadi yang terhormat. Sub kompetensi dalam kompetensi kepribadian meliputi:
- Kepribadian yang mantap dan stabil.
- Kepribadian yang dewasa.
- Kepribadian yang arif.
- Kepribadian yang berwibawa.
- Berakhlak mulia dan dapat menjadi teladan.
-
Kompetensi Pedagogik
Kemampuan memahami peserta didik, merancang dan melaksanakan pembelajaran, menilai hasil belajar dan membina peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Sub kompetensi dalam kemampuan Pedagogik adalah:
- Memahami peserta didik secara mendalam.
- Merancang pembelajaran.
- Melaksanakan pembelajaran.
- Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran.
- Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya.
-
Kompetensi Profesional
Yaitu penguasaan materi pembelajaran secara luas dan menyeluruh yang meliputi penguasaan materi rencana pendidikan mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materi, serta penguasaan struktur dan teknik keilmuan. Sub kompetensi dalam kapabilitas Profesional adalah:
- Menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi.
- Menguasai struktur dan metode keilmuan.
-
Kompetensi Sosial
Kemampuan guru untuk menanamkan dan bekerja sama dengan sukses dengan siswa, staf pelatihan, orang tua/wali siswa dan masyarakat sekitar.
Manfaat Keterampilan
Dalam hal ini, Ruky “Dalam Sutrisno, 2010” mengemukakan gagasan tentang keterampilan ternyata semakin dikenal dan umumnya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar karena berbagai alasan, khususnya:
- Memperjelas standar kerja dan harapan yang ingin dicapai.
- Alat seleksi karyawan.
- Memaksimalkan produktivitas.
- Dasar untuk pengembangan sistem remunerasi.
- Memudahkan adaptasi terhadap perubahan.
- Dan menyelaraskan perilaku kerja dengan nilai-nilai organisasi.
Karakteristik Kompetensi
Ada lima tipe karakteristik kompetensi, yaitu:
- Motif-motif (motives), sesuatu yang secara konsisten dipikirkan dan diinginkan, yang menyebabkan tindakan seseorang
- Ciri-ciri (traits), karakteristik fisik dan respon-respon yang konsisten terhadap situasi atau informasi
- Konsep diri (self-concept), sikap-sikap, nilai-nilai atau gambaran tentang diri sendiri seseorang
- Pengetahuan (knowledge), informasi yang dimiliki seseorang dalam area spesifik tertentu
- Keterampilan (skill), kecakapan seseorang untuk menampilkan tugas fisik atau tugas mental tertentu.
Contoh Kompetensi Inti
Contoh kompetensi inti mata pelajaran Teknologi Mekanik:
- Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
- Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
- Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
Contoh Kompetensi Dasar
- Mensyukuri kebesaran ciptaan Tuhan YME dengan mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan dan sikap mengenai keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
- Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai bentuk rasa syukur dalam mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan dan sikap mengenai keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
- Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam dalam mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan dan sikap mengenai keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
- Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan dan sikap mengenai keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
- Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan tugas mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan dan sikap mengenai keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari
- Memahami keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L)
- Menerapkan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L)
- Melaksanakan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L)
Demikian pembahasan tentang “Kemampuan” Pengertian Menurut Para Ahli dan (Jenis – Manfaatnya) idealnya dengan adanya survey ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda masing-masing, terima kasih sudah berkunjung.