anwarsigit.com – Skripsi adalah suatu pernyataan atau teori yang didasarkan pada berbagai macam argumentasi yang dikemukakan atau ditulis sebagai suatu karangan, yang sengaja dibuat untuk mempunyai pilihan untuk menyelesaikan suatu program pengajaran pada suatu jenjang persekolahan tertentu sehingga penulisnya terpuji dan mempunyai pilihan tersebut. untuk mendapatkan pendidikan perguruan tinggi sesuai dengan disiplin yang dilatihnya.
Pengertian tesis secara singkat adalah karya tulis ilmiah yang dibuat untuk memperoleh gelar tertentu pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Skripsi adalah salah satu bukti yang menggambarkan derajat kemampuan seseorang dalam suatu disiplin ilmu tertentu. Semakin baik kualitas tesis yang dibuat, semakin menunjukkan kemampuan orang yang datang untuk menguasai disiplin ilmu yang dilatihnya.
Skripsi secara singkat adalah karya tulis ilmiah yang ditulis untuk mendapatkan gelar tertentu pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Skripsi adalah salah satu bukti yang menggambarkan derajat kemampuan seseorang dalam suatu disiplin ilmu tertentu. Semakin baik kualitas tesis yang dibuat, semakin menunjukkan kemampuan orang yang datang untuk menguasai disiplin ilmu yang dilatihnya.
Macam dan Jenis Tenis
Secara umum, tesis dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Kedua jenis tesis ini memiliki perbedaan yaitu :
Tesis Kuantitatif
Tesis Kuantitatif merupakan tesis yang dibuat untuk membangun ataupun mendirikan berbagai macam pernyataan ataupun kerangka hipotetikal. Tesis kuantitatif sering juga disebut dengan Nalar Deduktif – Hipotektikal.
Tesis Kualitatif
Tesis Kualitatif merupakan tesis yang dibuat bukan untuk membangun berbagai macam pernyataan ataupun kerangka hipotetikal. Jenis tesis ini lebih ditujukan sebagai penelitian yang bersifat non kuantitatif. Tesis kualitatif sering juga disebut dengan istilah Nalar Induktif – Non hipotetikal.
Ciri-Ciri Tesis
Karena tesis merupakan salah satu bentuk karya ilmiah, maka ciri-ciri karya ilmiah secara umum, yakni:
- Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal atau pendahuluan, bagian inti atau pokok pembahasan dan bagian penutup (biasanya berisis kesimpulan).
- Komponen karya ilmiah beragam sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah memiliki pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka.
- Sikap penulis dalam karya ilmiah objektif, artinya karya tersebut disampaikan dengan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama ataupun kedua.
- Bahasa yang digunakan bahasa baku.
Fungsi Tesis
Pada dasarnya kapasitas karya ilmiah adalah sebagai sarana korespondensi ilmiah dalam suatu bidang kajian ilmiah. Selain itu, terdapat fungsi dan manfaat akal sehat bagi guru yang menulis karya ilmiah. Hal ini terkait dengan panggilan dan kedudukan guru sebagai tenaga profesional.
Sebagaimana dikemukakan oleh Soehardjono (2006) pelaksanaan pekerjaan guru sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya adalah dalam bidang kegiatannya:
- Pendidikan,
- Proses pembelajaran,
- Pengembangan profesi
- Penunjang proses pembelajaran.
Kapasitas utama karya ilmiah sebagaimana diuraikan di atas adalah kapasitas ilmiah. Melalui karya ilmiah terjalin korespondensi skolastik antara berbagai komponen dalam suatu bidang keilmuan. Seorang guru akan mengetahui model-model terbaru dalam penguasaan bahasa ketika membaca jurnal ilmiah atau tulisan dari berbagai sumber. Begitu pula ketika menuliskan temuannya, guru lain akan mengetahui hasil penelitian guru lain.
Kapasitas lainnya adalah sebagai kapasitas ekspresif dan kapasitas instrumental. Kapasitas ekspresif adalah seseorang dapat mengungkapkan berbagai gagasan tertulis yang disampaikan kepada pihak lain. Menulis berdasarkan kapasitas ini merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan sendiri sebagai seorang ilmuwan atau sebagai individu yang bernalar. Sementara kapasitas instrumental adalah bahwa menulis menjadi mekanisme bagi seseorang untuk mencapai tujuan lain.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia te·sis /tésis/ adalah :
- pernyataan atau teori yg didukung oleh argumen yg dikemukakan dl karangan; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi;
- karangan ilmiah yg ditulis untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada suatu universitas (perguruan tinggi).
Selain itu, pengertian tesis menurut pedoman penulisan Tesis dan Disertasi (2014) Tesis adalah karya ilmiah sebagai bukti kemampuan skolastik mahasiswa dalam penelitian dan peningkatan ilmiah pada salah satu program studi yang diambil dan disusun serta dipertahankan keberadaannya. sebagai syarat wajib untuk menyelesaikan sertifikat master dengan beban 8 sks. Perencanaan skripsi harus disertai atau menghasilkan artikel yang layak untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah. Sedangkan karya ilmiah adalah hasil karya yang dilengkapi dengan prinsip dan prosedur ilmiah.
Selanjutnya, Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen-argumen yang dikemukakan dalam sebuah karya ilmiah; untuk mendapatkan gelar sarjana di universitas. Skripsi juga bisa berarti karya ilmiah terakhir seorang mahasiswa. Tesis merupakan bukti kemampuan yang signifikan dalam penelitian dan peningkatan ilmu pengetahuan di salah satu bidang keilmuan dalam pengajaran sesuai dengan ilmu yang dipelajari. Gelar penelitian untuk pemenuhan studi, bagi mahasiswa khususnya skripsi pada KKNI level 7, mahasiswa program magister diharapkan menulis skripsi pada KKNI level 8 dan mahasiswa doktoral diharapkan menulis disertasi pada KKNI level 9 dan mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan.
Pola Sistematik Tesis
Pola Sistematik Pembahasan dalam Tesis atau Skripsi atau Pola uraian yang sistematis secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut:
- Jelaskan masalahnya disertai dengan data dan fakta-fakta yang dapat mendukung
- Jelaskan sebab-sebab terjadinya masalah tersebut disertai data dan fakta yang dapat dipergunakan sebagai pembuktian
- Kemukakan beberapa pendapat orang atau pihak lain mengenai masalah itu, disertai dengan data dan bahan berupa kutipan-kutipan.
- Apabila dipandang perlu, berikan penilaian terhadap pendapat orang atau pihak lain itu, melalui analisis tentang kebenarannya atau kelemahannya. Argumentasi harus disertai dengan alas an-alasan yang dapat diterima oleh akal sehat atau didukung oleh data dan fakta
- kemukakan
Karakteristik Tesis
Jika ditelaah luar dan dalam, kebanyakan tesis yang dibuat biasanya memiliki sekitar 4 karakteristik dasar, lebih spesifiknya:
Tesis biasanya hanya berfokus pada salah satu fokus masalah dalam disiplin instruktif. Skripsi cenderung dibuat mengikuti jenis program studi yang diambil oleh mahasiswa yang membuatnya.
Tesis biasanya didasarkan pada dasar pengujian yang tepat dari posisi teoritis tertentu.
Skripsi selalu menggunakan informasi esensial sebagai informasi fundamental dan ditambah dengan beberapa informasi sekunder sebagai informasi pendukung atau informasi sejenis.
Skripsi harus ditulis dengan menggunakan struktur bahasa Indonesia yang baik dan benar. Jika program studi yang diambil adalah program studi dialek yang tidak diketahui, maka skripsi juga harus ditulis dengan menggunakan struktur kalimat yang tidak dikenal secara tepat dan akurat.
Contoh Kumpulan Tesis
Kumpulan Tesis Pendidikan antara Lain sebagai berikut :
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PERANGKAT DESA PADA KECAMATAN …..KABUPATEN …..(2008).. (Ket. Variabel X1 = kecerdasan emosional, X2 = Motivasi, Y = Kinerja)
PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN DAN KEPUASAN KERJA SERTA IMPLIKASINYA PADA PRESTASI KERJA (Studi pada ….) (2008) (Ket. X1 = iklim organisasi, X2 = komitmen, X3 = kepuasan kerja dan Y = prestasi kerja)
PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI (PERSERO) SURABAYA – JAWA TIMUR …(2007) (Ket. X1 = Pelatihan, X2 = Peningkatan Jenjang Pendidikan Yang Lebih Tinggi, X3 = Promosi Jabatan Karyawan dan Y = Kinerja Karyawan)
PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAHAN DESA (Studi Kasus pada Aparat Pemerintahan Desa Sekecamatan …. Kabupaten ….)…(2007) (Ket. X1 = Materi diklat, X2 = Instruktur, X3 = Metode diklat dan Y = Kinerja Pegawai)
PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi pada ….. Kabupaten …..) …(2007) (Ket. X1 = Perilaku Pemimpin, X2 = Motivasi Kerja, X3 = Arus Komunikasi, X4 = Praktek Pengambilan Keputusan dan Y = Kepuasan Kerja)
ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL (Studi pada Kantor …… Kabupaten Blitar …(2007) (Ket. Y= Komitmen Organisasional, X1 = Gaya Kepemimpinan Transaksional dan X2 = Gaya Kepemimpinan Transformasional)
PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA KANTOR …. KABUPATEN BLITAR …(2007) (Ket. Y= Produktifitas Kerja, X1 = perencanaan, X2= pengorganisasian, X3 = pengoordinasian, X4 = komunikasi, X5 = supervisi, X6 = kepegawaian, X7 = penilaian)
PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KANTOR … KABUPATEN …(2008) (ket. Y = prestasi kerja, X1 = tingkat kebutuhan fisiologis, X2 = tingkat kebutuhan keselamtan dan keamanan kerja, X3 = tingkat kebutuhan sosial, X4 = tingkat kebutuhan penghargaan, dan X5 = tingkat kebutuhan aktualisasi diri)
PENGARUH KUALITAS LAYANAN AKADEMIK DAN ADMINISTRATIF TERHADAP KEPUASAN MAHASISIWA (Studi Kasus pada Mahasiswa …. Universitas ….) …(2008), (Ket. Y = Kepuasan Kerja, X1 = bukti fisik , X2 = kehandalan, X3 = jaminan, X4 = ketanggapan dan X5 = empati)
PENGEMBANGAN PELAYANAN HAJI DEPARTEMEN AGAMA BERDASARKAN PRINSIP REINVENTING GOVERNMENT YANG BERORIENTASI PADA PELANGGAN (Studi Kasus pada Kantor ….. Kabupaten ….) …(2007)
PENGARUH ANALISIS JABATAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI …… KABUPATEN .. …(2007), (Ket. Y = Kinerja Pegawai, X1= Analisis Jabatan X2 = Pengembangan Karir)
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Studi Pada …… Kabupaten ……) (Ket. Y = kinerja Pegawai, X1 = gaya kepemimpinan partisipative, X2 = gaya kepemimpinan supportive, X3 = gaya kepemimpinan directive, X4 = gaya kepernimpinan achievment oriented)
PENGARUH BUDAYA KERJA TERHADAP KOMITMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI ….. KABUPATEN .…(2008)…. (ket. Y = Variabel komitmen karyawan, X1 = Variabel budaya IPTEK, X2 = Variabel budaya ketekunan, X3 = Variabel budaya kreativitas, X4 = Variabel budaya Kedisiplinan, X5 = Variabel Kejujuran)
PENGARUH MOTIVASI, KESEJAHTERAAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH …. DI KECAMATAN ….. KABUPATEN …..(2008)…(Ket. X1 = motivasi, X2 = kesejahteraan, X3 = semangat kerja, dan Y = kinerja)
PENGARUH ETOS KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP EFEKTIFITAS KINERJA ORGANISASI PADA KANTOR ….. KABUPATEN …..(2008)….(Ket. Y = Efektifitas Kinerja Organisasi, X1 = etos kerja, X2 = Disiplin)
PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, SARANA & PRASARANA, PROSES PELAYANAN DAN LAY OUT KANTOR TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KANTOR KAS DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO… (Ket. X1= Sumber Daya Manusia, X2 = Sarana & Prasarana, X3 = Proses Pelayanan Dan X4 = Lay Out Kantor , Y = Kualitas Pelayanan)
PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN ….( Ket. X1 = Perilaku Pemimpin, X2 = Motivasi Kerja, X3 = Lingkungan Kerja Y = Prestasi Kerja Karyawan)
PENGARUH PENDAPATAN, PENDIDIKAN, JENIS PEKERJAAN DAN UKURAN KELUARGA TERHADAP POLA KONSUMSI DI KECAMATAN BINANGUN KABUPATEN BLITAR ….( Ket. X1 = Pendapatan, X2 = Pendidikan, X3 = Jenis Pekerjaan, X4 = Ukuran Keluarga, Y = pola konsumsi)
PENGARUH MOTIVASI DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PENYULUH KELUARGA BERENCANA (PKB) DI ….( Ket. X1 = motivasi, X2 = semangat kerja, Y = Prestasi Kerja)
PENGARUH GAYA MEMIMPIN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA …..….( Ket. X1 = gaya memimpin, X2 = motivasi, Y = Kinerja)