
Jenis-jenis Referensi
Materi referensi faktual serta non faktual mungkin ada pada tiga bentuk berikut ini:
- Bukti seperti, statistik, contoh-contoh dan kesakisan
- Nilai-nilai yang dipakai oleh orang yang menerima argumentasi (orang banyak)
- Kredibilitas pemberi informasi. Seperti orang pemberi informasi mungkun mengarah pada pengalamannya sendiri untuk dapat meyakinkan pendengarnya bahwa dia ialah orang yang cakap.
Karya Referensi
Karya referensi adalah jenis distribusi atau buku ilmiah tertentu yang dapat digunakan sebagai dasar atau pernyataan ide melalui fakta yang ditunjukkan. Karya referensi juga dapat berupa dokumen elektronik atau fisik. Selain itu, buku cetak dan publikasi hasil penelitian, karya dokumentasi fisik yang sering digunakan adalah kamus, ensiklopedia, almanak, tesaurus, jurnal ilmiah, katalog, manuskrip otentik, dan atlas. Sedangkan informasi dari dokumen elektronik seperti DVD, CD-ROM, informasi rekaman, program aplikasi, atau web.
Tujuan Pembuatan Referensi
Berikut ini adalah tujuan dalam pembuatan suatu referensi yang perlu kita ketahui:
-
Agar Memperkuat Teori Dan Argumentasi
Referensi digunakan untuk mendukung bahan dari teori atau argumen yang dibingkai dalam tulisan. Referensi menjadi dasar untuk menyampaikan argumentasi sehingga memiliki dasar yang kuat dan dapat diakui oleh populasi secara keseluruhan sebagai opini yang dapat direpresentasikan.
-
Menghindari Plagiarisme
Penggunaan referensi dimaksudkan agar tidak berubah menjadi demonstrasi plagiarisme atas karya orang lain. Sebuah artikel sebagian besar menjadi inovasi yang dilindungi penulis. Jadi jika seorang penulis menggunakan teori, kalimat atau penilaian yang digunakan dari sumber lain, ia harus dengan jelas menyebutkan sumbernya.
-
Menghargai Karya Orang Lain
Referensi juga harus dimasukkan sebagai jenis apresiasi untuk dibuat oleh orang lain. Sebagai aturan umum, pendapat atau teori orang lain dapat diambil dan digunakan secara gratis dalam menyelesaikan sebuah karya tulis. Maka untuk jenis honorer perlu diberikan referensi yang jelas tentang sumber teori yang ditulis secara lengkap dengan menggunakan teknik atau strategi tertentu untuk menulis referensi.
-
Memberikan Informasi Kepada Pembaca
Referensi juga memiliki tujuan untuk memberikan data kepada pembaca tentang sumber pertama dan lengkap dari suatu penilaian atau teori. Dengan referensi ini, peruser dapat mengamati data lebih lengkap sesuai kebutuhan mereka.
Contoh Referensi
- Smith, J. (2005a). Harvard Referencing. London: Jolly Good Publishing.
- Smith, J. (2005b). Dutch Citing Practices. The Hague: Holland Research Foundation.
Dalam penulisan kota distribusi, kota-kota yang dipersepsikan secara global (seperti London atau New York) hanya dikutip kotanya. Jika kota kurang terkenal secara global, maka negara (atau provinsi untuk Indonesia) juga termasuk.
Contoh dari referensi jurnal
- Smith, John Maynard. (1998). The origin of altruism. Nature 393: 639–40.
Artikel surat kabar biasanya dikutip dalam teks tapi dihilangkan dalam bagian “Daftar rujukan”. Contoh pengutipan surat kabar formal adalah:
- Bowcott, O. (2005, 18 October). “Protests halt online auction to shoot stag”, The Guardian. Diakses 7 Februari 2006.
Bila publikasinya offline:
- Bowcott, O. (18 Oktober 2005). Protests halt online auction to shoot stag. The Guardian.
Demikian Penjelasan Tertang √ Pengertian Referensi Dan Jenis, Tujuan, Karya Beserta Contohnya Lengkap Semoga Bermanfaat Untuk Semua Pembaca.