anwarsigit.com – Pengertian Jenis Absensi, Tujuan, Efektivitas, Sidik Jari, Catatan Tangan, Almano, Teknologi: Pencatatan jam kehadiran pada kartu absensi yang dilakukan oleh setiap perwakilan atau spesialis dapat mempengaruhi gaji bersih atau gaji yang akan diperoleh pekerja atau pekerja secara konsisten.
Kartu absensi atau absensi adalah arsip yang mencatat jam kehadiran setiap pekerja di dalam organisasi. Catatan kehadiran perwakilan dapat berupa daftar hadir standar, dapat juga sebagai kartu absensi yang diisi dengan mesin pencatat waktu. Dibuat dengan pencatatan waktu pada dasarnya dapat dipisahkan menjadi 2 (dua) bagian, yaitu pencatatan waktu kehadiran dan pencatatan waktu toko.
Pencatatan jam kehadiran pada kartu absensi yang dilakukan oleh setiap perwakilan atau buruh dapat mempengaruhi gaji bersih atau gaji yang akan diperoleh perwakilan atau tenaga ahli secara konsisten.
Karena jika karyawan atau pekerja menyelipkan pikiran atau tidak mencatat jam kehadiran mereka di kartu absensi, sebenarnya akan ingin mempengaruhi komponen dalam gaji, terutama di pos tunjangan, karena manfaat yang diberikan oleh organisasi kepada setiap perwakilan. atau buruh tergantung pada berapa jumlah karyawan atau pekerja yang hadir pada hari itu. jam kerja. Seperti tunjangan makan dan transportasi,
Jika perwakilan atau buruh tidak mencatat jam kehadiran pada kartu absensi, maka upah makan malam dan hyga transportasi yang didapatkan oleh perwakilan atau tenaga ahli setiap bulannya akan berkurang dan juga akan mempengaruhi gaji bersih yang diterima oleh wakil atau buruh tersebut.
Pencatatan kehadiran dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi tentang jumlah jam yang dihadiri oleh seorang wakil atau buruh dalam suatu interval penggajian dan kadang-kadang juga tentang kecepatan upah untuk pekerjaan yang dilakukan.
Pencatatan waktu kerja dimaksudkan agar terdapat pilihan untuk mencatat jam kerja aktual yang digunakan oleh karyawan atau pekerja di masing-masing (pekerjaan) atau departemen. Catatan waktu yang berfungsi dapat digunakan untuk memeriksa catatan kehadiran dan selanjutnya mendapatkan informasi pembuatan yang diharapkan mendapatkan pembagian upah dan gaji serta perhitungan yang intensif.
Baca juga : Pengertian Absensi – Jenis, Tujuan, Efektivitas, Sidik Jari, Catatan Tangan, Almano, Teknologi
Jenis Absensi
Pencatatan absensi pegawai atau pekerja dapat dilakukan dengan beberapa cara, yakni :
Absensi Catatan Tangan
Absensi catatan tangan biasanya terdaoat diperusahaan-perusahaan kecil. Setiap karyawan tiba maupun pulang kantor.
Kelebihan absensi catatan tangan
- ialah murah dan juga mudah.
Kekurangan absensi catatan tangan
- pegawai atau pekerja dapat menulis waktu hadir maupun pulang sesuai dengan kehendaknya.
- pegawai atau pekerja dapat mencatatkan waktu hadir maupun pulang temannya yang belum datang atau juga pulang lebih awal.
- Bagian penggajian akan dapat mengalami kesulitan pada saat merekap jam hadir pegawai atau pekerja pada akhir bulan.
Absensi Almano (Sistem Ceklok)
Absensi menggunakan mesin almano atau mesin absensi dengan sistem cek. Jadi perwakilan atau buruh yang ingin mengisi kartu absensi harus memasukkan kartu absensi ke dalam mesin almano, dan kartu absensi akibatnya akan mencetak jam absensi dan jam pulang pekerja sesuai dengan waktu yang tersedia.
Kelebihan sistem ceklok
- Mudah digunakan
- pegawai atau pekerja tidak bisa menulis waktu hadir maupun pulang sekendak hati.
- Bagian penggajian akan sedikit terbantu pada saat merekap jam hadir pekerja, Disebab karena lebih rapih dan juga mudah dilihat.
Kekurangan sistem ceklok
- pegawai atau pekerja dapat mencatatkan waktu hadir maupun pulang temannya yang belum datang atau juga pulang lebih awal.
Absensi Sidik Jari (Finger Scan)
Biasanya Absensi sidik jari ini digunakan oleh perusahaan menengah ke atas. Cara kerja pada sistem Finger Scan ini ialah dengan cara menempelkan salah satu jari pada mesin setelah memasukkan nomer identitas pekerja.
Kelebihan dari absensi sidik jari
- Absensi tidak dapat digantikan oleh orang lain.
- Proses perekapan data absensi akan menjadi lebih mudah.
Kekurangan sistem absensi sidik jari
- Harganya relatif mahal.
- Jika terdapat error maka data jam hadir karyawan tidak akan dapat diakses.
- Tidak semua dapat melakukan finger scan dengan sukses sehingga terkadang tidak tercatat jika pegawai atau pekerja tersebut hadir kerja.
Absensi Telapak Tangan
Biasanya sistem ini digunakan oleh perusahaan skala besar. Cara kerja sistem ini mirip dengan cara kerja finger scan, yaitu dengan meletakkan bagian tengah tangan atau lima jari pada mesin setelah memasukkan nomor ID perwakilan atau pekerja.
Kelebihan absensi telapak tangan
- Menggunakan teknologi tinggi.
- Bagian penggajian akan dapat dengan mudah merekap jam hadir para pegawai atau pekerja , Disebabkan
- karena sistem tersebut akan secara otomatis merekap jam hadir pekerja ketika melakukan finger scan.
Akan meningkatkan gengsi suatu perusahaan.
Kekurangan absensi telapak tangan
- Harganya lebih mahal.
- Jika terdapat mesin error maka data jam hadir pegawai atau pekerja tidak akan dapat diakses.
- Tidak semua dapat melakukan finger scan dengan sukses sehingga terkadang tidak tercatat jika pegawai atau pekerja tersebut hadir kerja.
Tujuan Absensi
Absensi merupakan unsur kedisiplinan, maka tujuannya adalah untuk meningkatkan kedisiplinan mahasiswa dalam mengikuti kegiatan perkuliahan. Tujuan absensi itu sendiri ialah sebagai berikut :
- Untuk melihat kehadiran mahasiswa
- Untuk meningkatkan kedisiplinan mahasiswa
- Untuk mengetahui apakah mahasiswa masih mempunyai semangat belajar
- Meningkatkan keaktifan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan
- Sebagai bahan laporan
Dengan dilaksanakannya absensi ini dapat membantu peningkatan kualitas dari universitas itu sendiri. Sebagian besar individu merasa bahwa penggunaan absensi berarti juga ada disiplin di tempat yang bersangkutan.
Efektivitas dan Efisiensi
Kecakapan dan efektivitas saat ini bukan tidak-tidak untuk dibicarakan karena sebuah organisasi, baik publik maupun global, telah membahas produktivitas dan efektivitas, karena kedua hal ini dapat mempengaruhi pameran organisasi. Efektivitas organisasi dapat dicirikan sebagai tingkat keberhasilan organisasi dengan tujuan akhir untuk mencapai tujuan atau sasarannya. Pengukuran Efektivitas Organisasi:
- Pendekatan Sumber- Proses- Sasaran
- Pendekatan ConstituencyKriteria pengukuran efektifitas organisasi antara lain:
-
- Adaptabilitas dan fleksibilitas
- Produktivitas
- Kepuasan karyawan
- Tingkat keuntungan
- Keberhasilan dalam mendapatkan sumber
- Kebebasan dari rasa tertekan para anggota organisasi.
- Kontrol terhadap lingkungan
- Efisiensi organisasi
- Kemampuan organisasi untuk mempertahankan anggotanya.
- Pertumbuhan organisasi
- Penggunaan
Penggunaan Teknologi
Pemanfaatan inovasi bagi perusahaan sebagai sumber perspektif untuk efektivitas pelaksanaan adalah diperolehnya sistem otomatisasi dalam aktivitas kerja, salah satunya adalah sistem absensi yang representatif dengan menggunakan sistem modern yang layak, khususnya Sistem Biometrik, dengan sistem ini pelaksanaan pekerja akan lebih cepat karena tidak perlu mengantri terlalu lama dan membuang waktu atau kertas.
Perusahaan dapat menghemat waktu dan uang tunai ketika sistem yang dimodernisasi dijalankan menggunakan Biometrik karena tidak ada persyaratan kartu atau kertas untuk mendukung sistem absensi, sehingga bagian SDM atau keuangan hanya perlu melihat laporan kehadiran tanpa memperhatikan sistem kehadiran perwakilan.
